Garuda Indonesia Tujuan Jeddah Mendarat Darurat di Sri Lanka
Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia GA 972 dari Banda Aceh tujuan Jeddah harus mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Bandaranaike, Ibu Kota Colombo, Sri Lanka, siang kemarin karena keluar asap dari dalam badan pesawat.
Kabar itu disampaikan manajer penerbangan Bandaranaike.
Dikuti dari laman Daily Mirror, Selasa (2/4), pesawat itu mendarat pukul 21.00 waktu setempat dengan membawa 338 penumpang termasuk awak kabin.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Kopassus menyelamatkan penumpang Garuda Indonesia 206? Operasi ini mulai bergerak pukul 03.00 pagi, mereka mengendap-endap mendekati pesawat dan masuk melalui beberapa bagian pintu pesawat. Seluruh pembajak langsung ditembak di tempat. Seluruh sandera selamat.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
Manajer Bandaranaike mengatakan pilot Garuda mengabarkan kepada petugas penerbangan, ada asap keluar dari dalam pesawat dan meminta mendarat darurat.
Pihak bandara kemudian menyiapkan ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam pendaratan darurat.
Setelah dilakukan pemeriksaan, penumpang kemudian tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan mereka diinapkan di hotel.
Kabar ini dibenarkan oleh Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada wartawan.
"Rutenya Banda Aceh- Jeddah. Pesawat harus mendarat di Kolombo karena tekanan kabin berkurang," kata Ikshsan melalui pesan WhatsApp yang diterima merdeka.com, Rabu (3/4).
"Pesawat pengganti dikirim pukul 12.30 dari Denpasar untuk mengangkut penumpang dari Colombo ke Jeddah. Saat ini penumpang kita inapkan di hotel menunggu pesawat pengganti," lanjut Ikhsan.
"Untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang pilot putuskan mendarat di Colombo dan ganti pesawat. Semua penumpang aman dan akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter enam akhirnya diterbangkan dengan dua kali penerbangan dengan pesawat lebih kecil.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat yang mengalami RTB tersebut dalam kondisi kosong usai mengantar kepulangan jemaah haji.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaMeski keberangkatan sempat tertunda, namun jemaah tetap memberikan mengapresiasi layanan yang diberikan para petugas.
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca Selengkapnya