Gedung di Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih, Ikut Berduka Musibah KRI Nanggala-402
Merdeka.com - Sejumlah bangunan di Malaysia menyalakan lampu merah putih, Senin (26/4) malam, untuk menghormati musibah kapal selam KRI Nanggala-402 beserta kru di Perairan Bali dan menghormati keluarganya.
Informasi tersebut diunggah oleh warga Subang Jaya, Negara Bagian Selangor, Misykat Rahman melalui Forum Skyscrapercity Indonesia dalam akun Facebook, Senin malam.
Postingan tersebut menampilkan sejumlah bangunan dari foto Muhd Azran Malek.
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Dimana KRI Nanggala (402) hilang kontak? Pada 21 April 2021, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa KRI Nanggala 402 telah gagal melaporkan statusnya setelah melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali, sekitar 95 km (51 mil laut) di utara Pulau Bali.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Seluruh rakyat Malaysia berkabung mengenang gugurnya prajurit Nanggala-402. Sang Saka merah putih dinyalakan di seluruh negeri sebagai tanda duka cita hilangnya ksatria berani dari alam dunia ini," tulisnya, seperti dilansir Antara, Selasa (27/4).
Raja kami, pemimpin kami, rakyat kami, semua bersedih atas kepergian para syahid Nanggala-402
"Moga roh mereka dicucuri rahmat dan ridho Tuhan. Ya Allah pilihkan kami untuk menjadi syahid yang seterusnya," harapnya.
Sementara itu akun Bolasepak Malaysia juga mengunggah dari Johor.
"Lampu merah dan putih dinyalakan disebagai tanda penghormatan kepada kapal selam KRI Nanggala bersama 53 kru yang ditemui pecah dan tenggelam di Perairan Bali. Takziah kepada rakyat Indonesia atas tragedi ini," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh akun Johor Southern Tigers pada Selasa dini hari.
"Kami seluruh keluarga Kelab Bolasepak Johor Darul Ta'zim (JDT) mengucapkan salam takziah kepada keluarga mangsa (korban) kapal selam tentera Indonesia, KRI Nanggala 402 yang ditemui pecah di dasar laut di perairan Bali beserta kesemua 53 kru disahkan telah meninggal dunia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)
Baca SelengkapnyaKemeriahan perayaan HUT ke 78 RI tak cuma di Indonesia. Warga Indonesia yang tengah merantau ke berbagai pelosok negeri juga ikut memeriahkan.
Baca SelengkapnyaKBRI Seoul bekerjasama dengan Pemerintah Metropolitan Seoul menyelenggarakan Light Up Red and White dalam rangka Peringatan HUT ke-78 RI.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSuasana haru terasa saat mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada pahlawan, termasuk kru KRI Nanggala 402 yang hilang dalam operasi eternal patrol.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaHari Menara Suar adalah momen penting untuk menghargai dan mengingat salah satu alat navigasi maritim yang paling vital dalam sejarah pelayaran.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya