Gedung Putih Coba Tutupi Skandal Trump dengan Presiden Ukraina
Merdeka.com - Seorang pembocor rahasia mengatakan pejabat senior Gedung Putih mencoba menutupi rincian pembicaraan telepon Presiden Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dalam percakapan telepon itu Trump dikatakan menekan Zelensky untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi anak mantan wakil Presiden AS Joe Biden di perusahaan gas Ukraina. Joe Biden adalah kandidat pesaing kuat Trump dalam pemilu tahun depan.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dari Demokrat Selasa lalu mengumumkan partainya mengajukan usulan pemakzulan terhadap Trump.
-
Bagaimana reaksi Zelensky atas kesalahan Biden? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, 'Saya lebih baik.'
-
Kenapa Biden salah sebut nama Zelensky? Biden kemudian langsung meminta maaf, mengatakan insiden salah sebut itu terjadi karena dia 'sangat fokus untuk mengalahkan' Putin.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Apa pendapat Putin tentang Biden? Putin menyebut kepemimpinan Biden akan menguntungkan Rusia karena presiden AS itu 'lebih berpengalaman, mudah ditebak, dan sosok politikus gaya lama.'
-
Apa yang terjadi ketika Biden salah sebut nama Zelensky? Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
Dikutip dari laman BBC, Jumat (27/9), Pelosi menuding Trump meminta bantuan pihak asing untuk membantu dia menjatuhkan Joe Biden, kandidat presiden dari Demokrat untuk pemilu 2020. Trump juga dituduh memperalat bantuan militer untuk Ukraina sebagai posisi tawar.
Trump sendiri mengakui dia menghalangi bantuan militer untuk Ukraina sebesar USD 400 juta beberapa hari sebelum dia berbicara dengan Zelensky. Tapi da membantah tindakan itu sebagai bentuk penekanan terhadap Zelensky agar dia menyelidiki kasus korupsi putra Joe Biden.
Pelaksana tugas Badan Intelijen Nasional Joseph Maguire menolak mempublikasikan isi informasi sang pembocor rahasia kepada Kongres AS.
Namun dalam paparannya di depan DPR AS kemarin Maguire mengatakan dia percaya sang pembocor rahasia itu punya niat baik dan sudah berbuat benar.
Trump kemudian menolak upaya pemecatan dirinya dengan menyebut informasi itu hoaks dan licik.
"Yang dilakukan Demokrat kepada negeri ini sangat memalukan dan tidak bisa dibiarkan. Harus ada cara untuk menghentikan ini, mungkin lewat pengadilan," ujar Trump.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Amerika Serikat Joe Biden salah menyebut nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaKekacauan ini terjadi ketika Biden dan pemimpin 19 negara lainnya berkumpul untuk mengumumkan penandatanganan Perjanjian Ukraina.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaElon Musk memainkan peranan penting dalam konflik yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo merespons soal namanya yang berkali-kali disebut dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan masyarakat memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan politiknya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBiden juga menyampaikan dukungan politiknya untuk Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaAgresi Israel di Gaza menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat capres AS.
Baca Selengkapnya