Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gedung Putih: Semua Omongan Donald Trump Menyinggung

Gedung Putih: Semua Omongan Donald Trump Menyinggung Presiden AS Donald Trump. AFP

Merdeka.com - Gedung Putih membela Presiden Donald Trump terkait cuitan yang menyerang anggota kongres senior Demokrat yang merupakan warga kulit berwarna, mengatakan bahwa distrik asal anggota kongres tersebut "dikerumuni tikus dan hewan pengerat".

Mick Mulvaney, penjabat kepala staf presiden, menyebut cuitan itu hiperbola setelah memicu reaksi keras di seluruh negeri dan Demokrat menyebutnya sebagai serangan rasial.

"Saya mengerti bahwa semua yang dikatakan Donald Trump menyinggung beberapa orang," kata Mulvaney dalam sebuah wawancara dengan CBS News 'Face the Nation, Minggu, dilansir dari laman The Independent, Selasa (30/7).

Menurutnya Trump menyampaikan hal-hal yang kritis terhadap empat anggota kongres perempuan kulit hitam pada pekan yang sama ketika Ketua DPR Nancy Pelosi juga mengkritik keempat perempuan tersebut. Namun, kata Mulvaney, Trump diberitakan dengan narasi negatif, sementara Pelosi tidak. Pelosi mengkritik anggota kongres tersebut terkait komentar mereka tentang dana pertahanan perbatasan, sedangkan Trump mengusir para anggota kongres tersebut agar kembali ke negara asal nenek moyang mereka.

"Saya mengerti kenapa cuitan terbarunya menyerang anggota kongres Demokrat Elijah Cummings dan mayoritas masyarakat kulit hitam di kota Baltimore menanggapinya sebagai rasis. Tapi itu tidak berarti rasis," ujarnya pada Minggu kemarin.

Pada Sabtu pagi, Trump berbagi video yang diunggah pengguna Twitter yang memperlihatkan bagian kumuh distrik asal Cumming di Maryland, disertai keterangan yang dinilai rasis.

"Tidak ada yang rasis dalam menyatakan dengan jelas apa yang sudah diketahui kebanyakan orang, bahwa Elia Cummings telah melakukan pekerjaan yang mengerikan bagi orang-orang di distriknya, dan di Baltimore sendiri," tulisnya.

"Dems (Demokrat) selalu memainkan kartu SARA ketika secara fakta mereka tidak bisa menang. Memalukan," tambahnya.

Mulvaney kembali membela Trump dalam wawancara dengan pembawa acara Fox Wall Sunday, Chris Wallace. Publik marah atas penggunaan kata 'infested/dikerumuni' untuk menggambarkan tempat-tempat dengan populasi kulit hitam yang besar.

"Ada pola yang jelas di sini, Mick," kata Wallace ketika dia memberikan contoh spesifik dalam beberapa tahun terakhir Trump menggunakan istilah "infested" untuk menyerang politikus kulit berwarna.

"Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membaca yang tersirat," kata Mulvaney.

"Saya tidak membaca yang tersirat. Saya membaca dialognya," jawab Wallace.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye
Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye

Ini Kata-Kata Teriakan Donald Trump Sesaat Setelah Ditembak di Panggung Kampanye

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi

Ketika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Detik-Detik Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah

Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah

Baca Selengkapnya
FOTO: Saat Perban di Telinga Donald Trump Viral, Para Pendukungnya Ramai Ikutan Pakai Selama Kampanye
FOTO: Saat Perban di Telinga Donald Trump Viral, Para Pendukungnya Ramai Ikutan Pakai Selama Kampanye

Sejumlah pendukung Trump kompak memakai korban putih di telinga kanannya saat mengikuti kampanye.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Donald Trump Ditembak Sniper Berjarak Ratusan Meter Saat Kampanye di Pennsylvania
FOTO: Momen Donald Trump Ditembak Sniper Berjarak Ratusan Meter Saat Kampanye di Pennsylvania

Aksi penembakan ini menyebabkan Donald Trump tampak berlumuran darah di wajah dan telinganya. Pelaku diduga kuat penembak jitu atau sniper.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampilan Donald Trump Kembali Kampanye Setelah Jadi Korban Penembakan, Telinga Kanan Tampak Diperban
FOTO: Penampilan Donald Trump Kembali Kampanye Setelah Jadi Korban Penembakan, Telinga Kanan Tampak Diperban

Telinga kanan bekas terserempet peluru hanya ditutup perban putih.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berdarah Akibat Ditembak, Donald Trump Tetap Berdiri Sampaikan Pidato Politik di Kampanye Pilpres AS
FOTO: Berdarah Akibat Ditembak, Donald Trump Tetap Berdiri Sampaikan Pidato Politik di Kampanye Pilpres AS

Dengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.

Baca Selengkapnya
Trump: Tuhan Cegah Saya Mati
Trump: Tuhan Cegah Saya Mati

Mantan Presiden AS ini ditembak saat menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7).

Baca Selengkapnya
Potret Trump Pidato Dikelilingi Kaca Anti Peluru, Umbar Ketakutan Sebut Kamala Harris Picu Perang Dunia Ketiga
Potret Trump Pidato Dikelilingi Kaca Anti Peluru, Umbar Ketakutan Sebut Kamala Harris Picu Perang Dunia Ketiga

Pidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya