Gempa 7.0 Magnitudo Guncang Daerah Pantai Acapulco Meksiko, Satu Orang Tewas

Merdeka.com - Gempa kuat dengan magnitudo 7.0 menghantam barat daya Meksiko di dekat resor pantai Acapulco pada Selasa (7/9). Gempa itu menewaskan satu orang akibat tertimpa tiang yang jatuh dan menyebabkan bebatuan jatuh merusak gedung-gedung, kata pihak berwenang.

Gempa dengan lokasi 17,7 kilometer sebelah timur laut Acapulco itu mengguncang lereng bukit di sekitar kota, menumbangkan pepohonan dan melempar batu-batu besar ke jalan, mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa negara bagian.

Banyak orang berkumpul di jalanan tujuan wisata di tengah gempa susulan.

"Kami baru saja masuk ke dalam hotel, jadi kami membawa barang-barang kami," ucap Jessica Arias, salah satu dari delapan orang wisatawan dari Ibu Kota Meksiko, seperti dilansir dari laman Reuters, Rabu (8/9). "Mereka memberi tahu kami, masih belum aman untuk masuk."

Warga lain mengatakan mereka sedang makan malam ketika gempa melanda.

"Kami kaget," kata Andrea del Valle, yang duduk di trotoar bersama pasangannya setelah bergegas keluar dari bioskop. "Tidak ada alarm gempa, jadi kami merasakannya ketika gempa sudah terjadi."

Gubernur negara bagian Guerrero Hector Astudillo mengatakan di televisi lokal, seorang pria tewas tertimpa tiang yang jatuh di Coyuca de Benitez, kota kecil di barat Acapulco.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan besar di Guerrero, wilayah tetangga Oaxaca, Meksiko City atau daerah lainnya.

Acapulco berjarak sejauh 370 kilometer dari Meksiko City.

Di kawasan Roma Sur tengah di Meksiko City, lampu-lampu padam dan penduduk ketakutan segera bergegas keluar, beberapa orang hanya mengenakan piyama, kata seorang saksi mata Reuters. Warga berkerumunan di tengah hujan, menggendong anak kecil atau hewan peliharaannya.

"Itu sangat mengerikan. Mengingatkan saya pada gempa 1985 setiap kali hal ini terjadi," kata Yesmin Rizk, seorang warga berumur 70 tahun. "Saya tidak yakin kita bisa tidur malam ini."

Gempa dahsyat mengguncang Meksiko City pada 1985 hingga menewaskan ribuan orang.

Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma