Gempa dahsyat Nepal telah diprediksi ilmuwan sejak pekan lalu
Merdeka.com - Gempa yang mengguncang Nepal, Sabtu (25/4), telah membuat kerusakan terparah dalam 81 tahun terakhir. Jalanan, bangunan, serta ribuan korban jiwa tidak luput dari ganasnya gempa yang mencapai 7,9 skala richter ini.
Lindu mahadahsyat ini rupanya telah diprediksi oleh para ilmuwan geologi sejagat. Seminggu sebelum gempa terjadi, sebanyak 50 ahli gempa dan para ilmuan mendatangi Nepal untuk meneliti salah satu kota termiskin paling padat penduduk.
Hasil penelitian mereka terpaku pada sesuatu yang sangat mengkhawatirkan, karena ada potensi gempa tektonik di sana. Namun pada saat itu mereka belum bisa menerka akan ada gesekan lempeng bumi akan menghasilkan tenaga 7,9 SR, lalu memicu kerusakan besar di seantero Nepal.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana gempa Peru terjadi? Episenter gempa terletak di lepas pantai pada koordinat 15,81° LS 74,32° BB dengan kedalaman hiposenter 28 km.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
"Hal itu merupakan mimpi buruk mengerikan yang terjadi. Saya tidak membayangkan bahwa hal tersebut terjadi begitu cepat, saat kami meneliti tempat itu seminggu yang lalu memang lokasi tersebut dirasakan akan ada sebuah masalah," ungkap James Jackson, ahli ilmu gempa dari Univesitas Cambridge di Inggris seperti dilansir situs Telegraph, Minggu (26/4).
Dilain pihak, para korban gempa Nepal yang selamat telah menghabiskan malam pertama mereka dengan bermalam di sepanjang trotoar jalan dan hanya bermodalkan selimut serta alas seadanya. Sebagian dari mereka pun memilih untuk tetap terjaga dan memanjatkan doa sepanjang malam paska insisden gempa tersebut, seperti dilansir situs Times of India.
Hingga pagi tadi, korban tewas mencapai jumlah 1805 orang, sementara 4.718 orang terluka, merujuk data dari menteri dalam negeri Nepal. Lindu tersebut turut memicu longoran salju besar di Gunung Everest, mengubur belasan pendaki dari berbagai negara.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa 5,6 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Nepal. Akubatnya, rumah-rumah hancur dan ratusan orang tewas. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaHingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa 7,5M yang berpusat di semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, itu dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 62 orang.
Baca SelengkapnyaBencana ini merupakan salah satu bencana terburuk setelah lebih dari 50 tahun terakhir pernah melanda kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu pagi, adalah akibat aktivitas Sesar Garsela yang juga menyebabkan 20 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaDilansir dari akun X BMKG, pusat gempa berada di laut 95 km barat daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca Selengkapnya