Genangan Air Tertangkap Citra Satelit Google Earth Pasca-Tsunami Anyer
Merdeka.com - Tsunami Anyer melanda pada Sabtu 22 Desember 2018 malam. Berdasarkan pencarian citra satelit terkini pada situs Google Earth, tak ditemukan perubahan pada garis pantai Tanjung Lesung pasca terjangan gelombang air nan dahsyat itu.
Namun, dari pengamatan Liputan6.com terhadap citra tiga dimensi Google Earth pada Minggu (23/12), sekitar pukul 09.58 WIB, terlihat sebuah visual genangan air cukup luas di sisi timur laut kompleks Tanjung Lesung Bay Villa Hotels & Resorts.
Visual tersebut didapat dari hasil update situs terkait pada Minggu pukul 08.15 WIB, namun belum diketahui apakah genangan itu benar diakibatkan oleh gelombang tinggi pada Sabtu malam.
-
Kapan Tsunami Aceh terjadi? Provinsi Aceh pernah dilanda bencana Tsunami yang dahsyat. Beberapa di antaranya kini menjadi spot-spot wisata untuk mengenang kejadian tersebut. Sama halnya dengan Desa Wisata Ulee Lheue yang terkena dampak langsung dari Tsunami pada 2004 silam.
-
Bagaimana tsunami itu terjadi? Pemicu awalnya terjadi ketika suhu yang menghangat menyebabkan lidah gletser yang menipis runtuh, demikian temuan para peneliti. Kondisi itu mengguncang lereng gunung yang curam, menyebabkan longsoran batu dan es menghantam Dickson Fjord di Greenland.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Dimana lokasi Pantai Anyer? Pantai Anyer adalah salah satu destinasi favorit bagi pengunjung yang mencari keindahan pantai dengan pasir putih dan bersih.
-
Kapan tsunami Aceh terjadi? Peristiwa menyedihkan terjadi di bumi serambi Mekkah Indonesia, Aceh. Pada tahun 2004 tepatnya pada hari Minggu pagi, tanggal 26 Desember.
Adapun jika dibandingkan dengan citra satelit bertanggal 20 Desember 2018 yang ditampilkan oleh situs Zoom Earth, terlihat bahwa tidak ada visual serupa genangan air di sisi timur laut Tanjung Lesung Bay Villa Hotels & Resort.
Penampakan citra satelit Zoom Earth di kawasan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada 20 Desember 2018 (Liputan6.com/Zoom Earth)Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Banten mengaku kesulitan mengakses lokasi terdampak tsunami Anyer. Hal itu diungkapkan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Menurutnya, lokasi terjadinya tsunami Anyer cukup sulit dijangkau pada hari Minggu. "Jarak tempuh jauh, cuaca ekstrem," ungkapnya.
Kondisi cuaca juga tak mendukung. Kawasan Pandeglang diguyur hujan selama berjam-jam. Hujan deras terjadi sejak pukul 02.00 dini hari dan baru berhenti pukul 07.30 WIB.
"Alat-alat berat kesulitan masuk," ujar Irna.
Saat tim penyelamat akan masuk ke lokasi, air kembali meninggi. Diputuskan agar tim mundur ke lokasi aman.
Irna mengatakan, sebagian warga kini masih mengungsi ke daerah perbukitan, menunggu kondisi aman pasca-terjangan tsunami di Selat Sunda.
Di lain pihak, siaran resmi terbaru dari BMKG menyatakan bahwa tsunami Anyer tidak disebabkan oleh gempa bumi ataupun aktivitas vuklanologi, melainkan kemungkinan akibat longsor di bawah laut.
Sumber: Liputan6Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.
Baca SelengkapnyaAceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa terletak di laut pada jarak 134 Km arah Barat Daya Kota Calang, Aceh, pada kedalaman 13 km.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaPada Selasa 10 September 2024 pukul 12.11.07 WIB wilayah Pantai Selatan Alor, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik.
Baca SelengkapnyaGempa bumi itu berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer di koordinat 9.68 lintang selatan dan 107.41 bujur timur.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 mengguncang Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Stasiun SSK II Provinsi Riau Irwansyah Nasution menyebutkan gempa terjadi di Kuansing terjadi sekitar pukul 17.16 Wib.
Baca SelengkapnyaBMKG melaporkan peristiwa gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat di perairan selatan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaBMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.
Baca Selengkapnya