Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gencatan Senjata Palestina-Israel Diprediksi Terjadi Jumat Ini

Gencatan Senjata Palestina-Israel Diprediksi Terjadi Jumat Ini tim penyelamat di gaza mencari korban di reruntuhan bangunan. ©Muhammad Salam/Reuters

Merdeka.com - Gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, akan terjadi paling cepat Jumat ini, menurut informasi sumber yang mengetahui hal ini.

Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Barat menyerukan agar kedua pihak bertikai segera melakukan gencatan senjata.

Pejabat Mesir sudah bernegosiasi dengan para pemimpin Hamas dan militer Israel juga sudah berbicara dengan sejumlah pejabat negara Barat. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi pekan ini.

Orang lain juga bertanya?

Dilansir dari laman the Wall Street Journal, Kamis (20/5), AS, Mesir, dan Qatar serta sejumlah negara Eropa sudah menekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Hamas untuk mengakhiri bentrokan senjata yang kian memperburuk kondisi di Gaza, Palestina.

Ada sejumlah mekanisme yang harus dipenuhi dan yang jadi masalah hanya persoalan waktu, kata pejabat AS, seraya mengatakan kelompok militan Palestina lain, Jihad Islam, juga masih belum diketahui sikapnya. Ada kekhawatiran kelompok Jihad Islam bisa memprovokasi situasi meski kedua pihak sudah sepakat gencatan senjata.

Dalam perbincangan telepon dengan Netanyahu kemarin, Biden mengatakan dia "sangat mengharapkan penurunan ketegangan hari ini untuk membuka jalan bagi gencatan senjata," ujar Gedung Putih. Itu adalah perbincangan telepon keempat kalinya dalam sepekan antara kedua pemimpin negara.

Sementara itu pejabat Hamas kemarin mengatakan kepada CNN, gencatan senjata akan terjadi dalam waktu dekat, kemungkinan dalam waktu 24 jam.

Memasuki hari ke-10 konflik terbaru Hamas-Israel, korban tewas di pihak Palestina sudah melebihi 220 orang, termasuk lebih dari 60 orang anak dan 12 warga Israel, termasuk dua anak.

Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) dua hari lalu mengatakan 11 anak Gaza berusia 5-15 tahun sedang menjalani program pemulihan trauma sebelum serangan udara Israel menewaskan mereka semua di rumah masing-masing.

Sekretaris Jenderal NRC Jan Egeland mengungkapkan kemarahannya atas apa yang dia sebut "serangan gila roket dan rudal." Dia menyerukan para politisi dan jenderal Israel serta Hamas dan Jihad Islam bertanggung jawab atas perbuatan ini.

"Yang mereka lakukan adalah membunuh anak-anak," kata dia kepada CNN.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Joe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza
Joe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza

Jutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Gencatan Senjata dengan Hamas Palestina, Pejabat Israel Terpecah Belah
Gencatan Senjata dengan Hamas Palestina, Pejabat Israel Terpecah Belah

Kesepakatan gencatan senjata sementara ternyata menimbulkan silang pendapat antar pejabat Israel.

Baca Selengkapnya
Gencatan Senjata Hamas-Israel, Pertukaran Tawanan Dimulai Hari Ini
Gencatan Senjata Hamas-Israel, Pertukaran Tawanan Dimulai Hari Ini

Gencatan Senjata Hamas-Israel, Pertukaran Tawanan Dimulai Hari Ini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Lapor Tentang Kekejaman di Gaza Palestina, Presiden Joe Biden Sampai Termenung
VIDEO: Jokowi Lapor Tentang Kekejaman di Gaza Palestina, Presiden Joe Biden Sampai Termenung

Jokowi mendorong Amerika mendukung adanya gencatan senjata.

Baca Selengkapnya
Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'
Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'

Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'

Baca Selengkapnya
VIDEO: Joe Biden Sampai Tertegun, Jokowi Blak-blakan Isi Pembicaraan Soal Palestina
VIDEO: Joe Biden Sampai Tertegun, Jokowi Blak-blakan Isi Pembicaraan Soal Palestina

Jokowi secara khusus membawa pesan dari negara-negara Islam terkait masalah Palestina.

Baca Selengkapnya
Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata 48 Jam, 33 Warga Palestina Bakal Dibebaskan
Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata 48 Jam, 33 Warga Palestina Bakal Dibebaskan

Pengumuman gencatan senjata tahap dua ini diumumkan Qatar selaku mediator dan juga Hamas.

Baca Selengkapnya
Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata, Tapi Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza
Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata, Tapi Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza

Negosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Grand Syekh Al Azhar Kompak Dorong Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Jokowi dan Grand Syekh Al Azhar Kompak Dorong Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Grand Syekh menuturkan semua negara harus mendorong perdamaian di Gaza, khususnya negara muslim.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bertemu Menlu AS di Yordania, Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Prabowo Bertemu Menlu AS di Yordania, Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Indonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.

Baca Selengkapnya
Hamas Ternyata Sudah Teken Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Tapi Israel Terus Cari Alasan Baru buat Menggagalkannya
Hamas Ternyata Sudah Teken Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Tapi Israel Terus Cari Alasan Baru buat Menggagalkannya

Komunikasi PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan Ketua Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim mengungkap soal rencana gencatan senjata Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya
Israel Kembali Bom Gaza Hanya Beberapa Menit Setelah Gencatan Senjata Berakhir, Sejumlah Warga Palestina Terbunuh
Israel Kembali Bom Gaza Hanya Beberapa Menit Setelah Gencatan Senjata Berakhir, Sejumlah Warga Palestina Terbunuh

Israel kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.

Baca Selengkapnya