Gencatan Senjata Palestina-Israel Diprediksi Terjadi Jumat Ini
Merdeka.com - Gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, akan terjadi paling cepat Jumat ini, menurut informasi sumber yang mengetahui hal ini.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Barat menyerukan agar kedua pihak bertikai segera melakukan gencatan senjata.
Pejabat Mesir sudah bernegosiasi dengan para pemimpin Hamas dan militer Israel juga sudah berbicara dengan sejumlah pejabat negara Barat. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi pekan ini.
-
Apa isi perjanjian gencatan senjata Hamas dan Israel? 'Para sandera yang berasal dari keluarga yang sama akan ditempatkan dalam satu kelompok,' ujar Ansari. Dalam jangka waktu empat hari, Hamas diperkirakan akan membebaskan 50 warga Israel. Sebagai imbalannya, sebanyak 150 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan. 'Tentunya setiap hari akan mencakup sejumlah warga sipil yang disepakati berjumlah 50 orang dalam empat hari,' kata Ansari.
-
Siapa yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata? Negosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir. Proses negosiasi gencatan senjata antara pasukan perlawanan Palestina, Hamas dan Israel berlangsung di Kairo, Mesir.
-
Siapa yang menjadi mediator dalam gencatan senjata Hamas dan Israel? Dalam konferensi pers di Doha, Majed al-Ansari menjelaskan rincian perjanjian yang tercapai melalui mediasi Qatar itu.
-
Apa syarat Hamas untuk gencatan senjata? 'Perjanjian apapun yang dicapai harus memenuhi tuntutan nasional kali; mengakhiri agresi secara komplet dan permanen, penarikan menyeluruh dan penuh penjajah dari Jalur Gaza, mengembalikan para pengungsi ke rumah-rumah mereka tanpa pembatasa, dan pertukaran tahanan yang nyata, selain rekonstruksi dan mengakhiri blokade,' jelas pejabat Hamas dan penasihat pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Taher Al-Nono kepada Reuters.
-
Mengapa gencatan senjata Hamas dan Israel dilakukan? 'Tujuan utama kami di sini adalah keselamatan para sandera,' tegasnya kepada wartawan, seraya menambahkan akan ada kolaborasi dengan Palang Merah dan pihak-pihak yang berkonflik untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dalam proses itu.
-
Kapan gencatan senjata Hamas dan Israel dimulai? Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akan dimulai pada Jumat pukul 7 pagi waktu setempat, dengan gelombang pertama sandera akan dibebaskan pada pukul 4 sore, demikian keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari kemarin.
Dilansir dari laman the Wall Street Journal, Kamis (20/5), AS, Mesir, dan Qatar serta sejumlah negara Eropa sudah menekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Hamas untuk mengakhiri bentrokan senjata yang kian memperburuk kondisi di Gaza, Palestina.
Ada sejumlah mekanisme yang harus dipenuhi dan yang jadi masalah hanya persoalan waktu, kata pejabat AS, seraya mengatakan kelompok militan Palestina lain, Jihad Islam, juga masih belum diketahui sikapnya. Ada kekhawatiran kelompok Jihad Islam bisa memprovokasi situasi meski kedua pihak sudah sepakat gencatan senjata.
Dalam perbincangan telepon dengan Netanyahu kemarin, Biden mengatakan dia "sangat mengharapkan penurunan ketegangan hari ini untuk membuka jalan bagi gencatan senjata," ujar Gedung Putih. Itu adalah perbincangan telepon keempat kalinya dalam sepekan antara kedua pemimpin negara.
Sementara itu pejabat Hamas kemarin mengatakan kepada CNN, gencatan senjata akan terjadi dalam waktu dekat, kemungkinan dalam waktu 24 jam.
Memasuki hari ke-10 konflik terbaru Hamas-Israel, korban tewas di pihak Palestina sudah melebihi 220 orang, termasuk lebih dari 60 orang anak dan 12 warga Israel, termasuk dua anak.
Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) dua hari lalu mengatakan 11 anak Gaza berusia 5-15 tahun sedang menjalani program pemulihan trauma sebelum serangan udara Israel menewaskan mereka semua di rumah masing-masing.
Sekretaris Jenderal NRC Jan Egeland mengungkapkan kemarahannya atas apa yang dia sebut "serangan gila roket dan rudal." Dia menyerukan para politisi dan jenderal Israel serta Hamas dan Jihad Islam bertanggung jawab atas perbuatan ini.
"Yang mereka lakukan adalah membunuh anak-anak," kata dia kepada CNN.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaKesepakatan gencatan senjata sementara ternyata menimbulkan silang pendapat antar pejabat Israel.
Baca SelengkapnyaGencatan Senjata Hamas-Israel, Pertukaran Tawanan Dimulai Hari Ini
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Amerika mendukung adanya gencatan senjata.
Baca SelengkapnyaPemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'
Baca SelengkapnyaJokowi secara khusus membawa pesan dari negara-negara Islam terkait masalah Palestina.
Baca SelengkapnyaPengumuman gencatan senjata tahap dua ini diumumkan Qatar selaku mediator dan juga Hamas.
Baca SelengkapnyaNegosiasi gencatan senjata berlangsung di Kairo, Mesir.
Baca SelengkapnyaGrand Syekh menuturkan semua negara harus mendorong perdamaian di Gaza, khususnya negara muslim.
Baca SelengkapnyaIndonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan Ketua Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim mengungkap soal rencana gencatan senjata Hamas dan Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.
Baca Selengkapnya