Gendongan Bayi Sudah Ada Sejak 10.000 Tahun Lalu, Ini Asal Usulnya
Merdeka.com - Tim arkeolog meneliti tulang belulang bayi perempuan berusia 10.000 tahun dengan teknologi tinggi. Peneliti tidak hanya menemukan tanda-tanda ritual pemakaman pada kerangka bayi itu, tapi juga mengungkap gendongan bayi tersebut, yang digunakan di akhir Zaman Es terakhir.
Kerangka bayi yang disebut Neve itu ditemukan di situs gua Arma Veirana, Liguria, Italia barat laut. Neve dikubur bersama 70 butir manik-manik dan cangkang kerang, empat liontin, dan empat kuku burung hantu elang.
Temuan benda-benda di pemakaman ini menandakan dia diperlakukan dengan sangat hati-hati setelah meninggal atau saat pemakaman.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi manusia purba? Di antara kerangka manusia Neanderthal yang ditemukan di sebuah gua di Prancis, peneliti menemukan fosil atau tulang panggul bayi manusia modern.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Siapa arkeolog pertama di dunia? Teks-teks kuno mengungkapkan, Raja Babilonia dari abad ke-6 adalah arkeolog pertama di dunia.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi Zaman Es? Kerangka bayi ini ditemukan di Italia selatan pada 1998 silam dan dikenal dengna nama 'bayi Grotta delle Mura'.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Dimana fosil bayi manusia purba ditemukan? Di antara kerangka manusia Neanderthal yang ditemukan di sebuah gua di Prancis, peneliti menemukan fosil atau tulang panggul bayi manusia modern.
Tim ilmuwan dari Université de Montréal mengamati kerangka bayi tersebut dan manik-manik di dalam makamnya. Berdasarkan hasil CT-scan manik-manik tersebut, tim menyimpulkan 'gendongan bayi' tersebut digunakan pada Zaman Es akhir, dikutip dari Ancient Origins, Kamis (2/2).
Dalam penelitian terbaru, Profesor Claudine Gravel-Miguel menjelaskan bagaimana tim menciptakan model fotogrametri 3D definisi tinggi dari situs pemakaman bayi di Gua Arma Veirana di Italia. Pemindaian MicroCT dari 70 lebih manik-manik dan cangkang kerang mengungkapkan cangkang kerang berlubang, dan empat liontin bivalvia berlubang besar dijahit ke semacam kulit atau kain dan digunakan untuk membungkus Neve saat dikubur.
Analisis lebih jauh terhadap manik-manik itu menunjukkan sebagian besar manik-manik itu sering digunakan saat Neve masih hidup.
Pengamatan terakhir menunjukkan bahwa orang lain di komunitas tersebut telah memakai manik-manik dan cangkang kerang itu sebelum digunakan untuk membungkus Neve saat dimakamkan.
Para peneliti menyimpulkan, manik-manik dan liontin “kemungkinan besar menghiasi gendongan Neve, yang dikuburkan bersamanya.”
Kain atau kulit itu sudah lama rusak dan hanya menyisakan manik-manik dan kulit kerang sebagai bukti gendongan bayi kuno. Para ilmuwan berspekulasi, mungkin manik-manik itu dianggap sebagai semacam jimat magis, mungkin dianggap bisa melindungi pemakainya dari "kekuatan jahat jahat".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim peneliti internasional menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
Baca SelengkapnyaPenggalian di sebuah situs arkeologi di Turki menemukan kerangka bayi dan bocah serta perhiasan.
Baca SelengkapnyaPakaian merupakan hal penting bagi manusia. Salah satu fungsinya adalah melindungi diri. Sejak kapan manusia mulai berpakaian?
Baca SelengkapnyaSepatu tertua yang ditemukan berusia 10.000 tahun, tapi manusia diduga telah memakai alas kaki jauh sebelum itu.
Baca SelengkapnyaMenggali di Dalam Gua, Arkeolog Temukan Jarum Jahit dan Peniti dari Tulang Berusia 13.000 Tahun
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan tim arkeologi internasional dari University of Central Lancashire (UCLan).
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaArkeolog di China menemukan makam kuno berisi patung naga tertua.
Baca SelengkapnyaMumi ini ini seribu tahun lebih tua dari mumi Mesir.
Baca SelengkapnyaFosil tulang panggul bayi purba ini ditemukan di antara tulang belulang manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaMakam kuno ditemukan saat penggalian tanah untuk membangun sebuah gimnasium di Lombardy Italia.
Baca Selengkapnya