Follow
Geng narkoba bentrok di Penjara Amazon Brazil, 60 orang tewas
Merdeka.com - Lebih dari 60 orang tewas dalam bentrokan geng narkoba di Penjara Amazon, Manaus, Brazil. Sadisnya, para korban banyak yang dipenggal lalu mayatnya dilempar dari atas tembok penjara.
Dilansir dari Reuters, Selasa (3/1) peristiwa berdarah di penjara yang penuh sesak itu merupakan kejadian paling mengerikan dalam dua dekade terakhir.
Kepala keamanan negara bagian Amazonas, Sergio Fontes, mengatakan angka kematian bisa meningkat karena pemerintah mendapatkan informasi pemberontakan dipicu oleh perkelahian antara geng narkoba yang bersaing.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Terlebih, lanjut Fontes, beberapa orang dipenggal kemudian dilemparkan atas dinding penjara. Sebagian besar dari mereka yang tewas berasal dari satu geng.
"Ini adalah sisi lain dalam perang dan kekejaman dari perdagangan narkoba," katanya.
Sementara itu, sekretaris penjara negara Amazonas mengatakan, pembantaian itu adalah balas dendam dalam perseteruan antar geng kriminal di Brazil.
Kerusuhan dimulai pada Minggu malam dan dapat dikendalikan pada hari Senin waktu setempat. Pihak berwenang pun masih menghitung tahanan yang melarikan diri. Hitungan sementara 300 orang melarikan diri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.
Baca Selengkapnya
Tawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca Selengkapnya
Ketiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca Selengkapnya
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya
Situasi Ekuador mencekam diguncang rentetan kerusuhan geng kriminal setelah gembong narkoba paling berbahaya Adolfo "Fito" Macias kabur dari penjara.
Baca Selengkapnya
Kejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca Selengkapnya
Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca Selengkapnya
Penyebab kebakaran di lembaga pemasyarakatan Santiago Vazquez itu belum diketahui.
Baca Selengkapnya
Bentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca Selengkapnya
Kepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya
42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca Selengkapnya
Geng-geng bersenjata telah menguasai sebagian besar wilayah di Haiti.
Baca Selengkapnya