Gereja Katolik Australia akui beberapa pendetanya pedofil
Merdeka.com - Gereja Katolik Roma Australia mengakui beberapa pendeta mereka kerap melakukan pelecehan seksual terhadap bocah, atau lebih dikenal dengan pedofilia. Peristiwa itu menimpa lebih dari 600 anak di Negara Bagian Victoria sejak 1930-an.
Stasiun televisi AlJazeera melaporkan, Sabtu (22/9), Uskup Agung Denis Hart mengatakan fakta itu mengerikan dan memalukan. Dalam pernyataannya, Harta mengatakan sangat penting buat membuka semua pelecehan seksual itu tidak hanya di Negara Bagian Victoria, tapi juga di seluruh negeri.
"Kami tidak menutup mata atas kejadian ini dan ingin membantu proses penyembuhan penderitaan para korban pelecehan. Selain itu, kami menilai secara menyeluruh tindakan diambil gereja terkait permasalahan ini, utamanya pada 16 tahun belakangan," kata Hart. Menurut dia, hasil penilaian itu akan menjadi panduan dalam penanganan para korban dan tindakan pencegahan.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Tindakan pelecehan seksual terhadap anak-anak menjadi isu hangat di Australia dalam beberapa tahun terakhir. Saat Paus Benediktus XVI melawat ke Negeri Kangguru empat tahun lalu, dia menyempatkan diri bertemu para korban pelecehan dan menyampaikan permintaan maaf di depan publik.
Laporan tentang tindakan pelecehan seksual dilakukan pendeta terhadap para bocah mencuat setelah para pegiat melaporkannya kepada Parlemen Australia. Bahkan menurut data mereka, jumlah korban mencapai lebih dari sepuluh ribu anak.
Menurut keterangan pihak gereja, mereka kini sedang mengusut 620 kasus terjadi pada kurun 1960 sampai 1980, ditambah 45 kasus baru.
Menurut Chrissie Foster, orang tua korban pelecehan, selama puluhan tahun gereja berusaha menyembunyikan data pelecehan seksual itu dan baru dibuka saat diminta parlemen Jumat lalu. "Hanya polisi bisa menghentikan semua ini," kata Foster.
Foster mengatakan dia kecewa dan menganggap gereja tidak pernah sungguh-sungguh dalam mencegah perbuatan keji itu. Dua anak perempuan Foster diperkosa oleh pendeta pada pertengahan 1980-an. Bahkan, salah satu anaknya bunuh diri akibat tekanan batin. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan mengklarifikasi kunjungan Pendeta Gideon Simanjuntak dan Istrinya, Amanda Zevanya ke Kantor Komnas Perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menangkap ratusan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang membuat gempar masyarakat Negeri Jiran.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaSejumlah pendidik di Garut Jawa Barat dibuat resah dengan berkembangnya kasus LGBT pelajar.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 30 Saksi di Kasus Panji Gumilang, Ada Ahli Pidana, ITE hingga Agama
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan penistaan agama yang dilakukan Pendeta Gilbert Lumoindong.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual tersangka tunadaksa berinisial IWAS bertambah dari 13 menjadi 15 orang.
Baca SelengkapnyaDari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca Selengkapnya