Giliran China ngamuk, ISIS eksekusi mati warga mereka
Merdeka.com - Militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) menyatakan telah mengeksekusi sandera warga negara China bernama Fan Jinghui (50). Fan, asal Beijing, berada di Irak sebagai konsultan lalu diculik sejak beberapa bulan lalu. Karena Pemerintah China tak kunjung membayar tebusan, pria itu dihukum mati.
Foto-foto jasad Fan disebar awal pekan ini di Majalah Dabiq, media internal para militan. Tidak dijelaskan detail kapan dan bagaimana pria itu dieksekusi. Selain Fan, ISIS menyebar foto pria asal Norwegia bernama Ole Johan Grimsgaard-Ofstad yang dieksekusi mati atas alasan tak jauh beda.
"Orang-orang ini ditinggalkan oleh pemerintahnya," tulis Dabiq, seperti dilansir ulang Stasiun Televisi CNBC, Kamis (19/11).
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana cara IS membunuh NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang menyerang para sahabat di hutan Swedia? Namun, perjalanan mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka tersesat di hutan dan menemukan sebuah pondok tua yang penuh dengan simbol-simbol mistis. Mereka kemudian diserang oleh sesuatu yang tidak terlihat dan harus berjuang untuk bertahan hidup.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Pemerintah China marah besar mendapat informasi sandera ISIS itu dieksekusi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Li mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi soal Fan, dan memakai pelbagai jalur untuk membebaskannya. Rupanya ISIS menuntut bayaran, yang terus dinegosiasikan.
"Tapi ternyata (Fan) masih dibunuh secara keji," kata Li.
"Pemerintah China mengutuk keras tindakan biadab tanpa perikemanusiaan ini dan akan menyeret para penjahat ke pengadilan," imbuh Kementerian Luar Negeri China.
Pemerintah Norwegia ikut terkejut melihat kekejaman ISIS membunuh warganya. Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, mengaku terpukul atas pembunuhan sandera ini. Penculikan Ofstad di Suriah sudah dilaporkan sejak Januari lalu. Segala cara dipakai agar dia bisa bebas, namun para militan keburu menghabisinya.
"Kami mengutuk pembunuhan keji ini," kata Solberg.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal yang terjadi di gedung konser Moskow ini diklaim dilakukan oleh militan ISIS.
Baca SelengkapnyaSwedia memberikan izin kepada Salwan Momika untuk menistakan Alquran dengan alasan aksi tersebut dilindungi oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaWarga Irak menggelar demo di kedutaan Swedia di kota Baghdad dan membakar salah satu bangunan di dalamnya.
Baca Selengkapnya