Granat Meledak di Stasiun Bus di Kashmir, 18 Orang Luka
Merdeka.com - Sebuah granat meledak di Kota Jammu, Provinsi Jammu dan Kashmir, India hari ini melukai sedikitnya 18 orang.
Pihak kepolisian menyerukan warga tetap tenang.
"Saya minta semua orang tetap tenang. Kami semua sedang mencari petunjuk," kata Kepala Polisi Jammu MK Sinha, seperti dilansir laman the Independent, Kamis (7/3).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
Cuplikan video yang beredar di media sosial memperlihatkan korban luka bergelimpangan di jalanan setelah ledakan. Peristiwa ini terjadi tadi pagi waktu setempat.
Media lokal mengatakan serangan granat ini adalah yang ketiga kalinya terjadi di Jammu dalam 10 bulan terakhir.
Beberapa pekan lalu kelompok militan Kashmir di wilayah Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi kendaraan aparat keamanan India yang menewaskan sedikitnya 40 polisi paramiliter. Kejadian ini memicu ketegangan antara India dan Pakistan hingga hampir terjadi perang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video berdurasi 1.40 detik merekam suasana sebelum rumah-rumah pengungsi kamp Jabalia, Gaza, Palestina dihantam bom Israel.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah oleh salah satu siswa yang ikut dalam perjalanan perpisahan itu.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang berasal dari gas bawah tanah telah menghancurkan jalan hingga membuat kendaraan bergelimpangan.
Baca SelengkapnyaJumlah korban jiwa tersebut merupakan gabungan dari dua musibah kecelakaan bus yang terpisah.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya mini bus elf bernopol N 7646 T itu tertabrak KA Probowangi di Kecamatan Klakah, Lumajang, pada Minggu (19/11/2023) malam.
Baca SelengkapnyaMayat-mayat yang tergeletak ini merupakan korban kebrutalan Israel yang menyerang Gaza sejak 7 Oktober.
Baca Selengkapnya18 Orang Jadi Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Ini Identitasnya
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut tersebut menyebabkan kematian 35 orang, 18 orang di antaranya tewas terbakar.
Baca Selengkapnya