Greta Thunberg Buka KTT Pemuda PBB Pertama Tentang Perubahan Iklim

Merdeka.com - PBB Mengundang 500 aktivis dan pengusaha muda untuk ikut serta membahas isu perubahan iklim, Sabtu (21/9). Pada pertemuan yang pertama kalinya digelar PBB ini, aktivis belia asal Swedia Greta Thunberg hadir sebagai pembuka.

"Kami menunjukkan bahwa kami bersatu dan pemuda tidak dapat dihentikan," ujarnya dalam pertemuan yang digelar di markas PBB, New York, Amerika Serikat.

Mendukung seruan Greta, aktivis muda yang memimpin pemogokan sekolah di Argentina, Bruno Rodriguez (19) menyebut generasi muda tidak seharusnya pasif dalam menghadapi krisis iklim dan ekologi. Menurutnya, masalah iklim merupakan krisis politik, ekonomi, dan budaya yang akan dihadapi generasinya.

"Sering kali, kami mendengar bahwa generasi kami akan menjadi orang yang bertanggung jawab menangani masalah yang telah diciptakan para pemimpin saat ini, dan kami tidak akan menunggu secara pasif untuk masa itu," ungkap Rodriguez.

"Waktunya sekarang bagi kami untuk menjadi pemimpin," tegasnya.

Diskusi pemuda ini digelar PBB setelah aksi protes dilakukan ratusan ribu orang di kota-kota besar di seluruh dunia. Penyelenggara pemogokan 350.org mengatakan demonstrasi hari Jumat adalah awal dari 5.800 protes di 163 negara selama minggu depan.

"Momentum yang berubah ini adalah karena inisiatif Anda dan keberanian Anda memulai gerakan ini," kata Sekjen PBB Antonio Guterres kepada para aktivis muda.

Guterres berharap, PBB dapat memanfaatkan 'kekuatan rakyat' yang terlihat pada hari Jumat dan peran utama yang diambil oleh aktivis pemuda, khususnya, untuk mendorong aksi global tentang perubahan iklim.

Mulai Senin besok, PBB akan mengadakan KTT aksi iklim. Guterres mengatakan, KTT perubahan iklim ini digelar untuk menyatukan komitmen dari para pemimpin dunia, guna mengurangi dampak emisi gas. Ini sekaligus menjadi pencegahan pemanasan global, sesuai yang tertulis dalam perjanjian Paris.

Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita