Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Greta Thunberg, Remaja 16 Tahun Asal Swedia Dinominasikan Raih Nobel Perdamaian

Greta Thunberg, Remaja 16 Tahun Asal Swedia Dinominasikan Raih Nobel Perdamaian greta thunberg. ©grist

Merdeka.com - Gadis remaja asal Swedia, Greta Thunberg, 16 tahun, dinominasikan sebagai peraih Nobel Perdamaian 2019. Thunberg adalah pendiri Youth Strike for Climate dan dia dinominasikan sebelum aksi mogok global terbesar terkait perubahan iklim pada Jumat lalu.

Thunberg memulai protes solonya di Swedia pada Agustus lalu dan sejak saat itu mengilhami pelajar di seluruh dunia. Aksi pemogokan serupa diperkirakan terjadi di 1.659 kota dan 105 negara pada hari Jumat (15/3), yang melibatkan ratusan ribu anak muda.

"Kami telah mengusulkan Greta Thunberg karena jika kita tidak melakukan apa pun untuk menghentikan perubahan iklim, itu akan menjadi penyebab perang, konflik, dan pengungsi. Greta Thunberg telah memprakarsai gerakan massa yang saya lihat sebagai kontribusi besar bagi perdamaian," kata anggota parlemen Sosialis Norwegia, Freddy André Øvstegård, dilansir dari The Guardian, Senin (18/3).

Sementara itu, melalui akun Twitter, Thunberg mengungkapkan dirinya merasa terhormat dengan nominasi tersebut.

"Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur dengan nominasi ini. Besok kita #mogoksekolah untuk masa depan kita. Dan kami akan terus melakukannya selama itu diperlukan," tulisnya.

Remaja kelahiran 3 Januari 2003 ini telah menantang para pemimpin dunia di KTT Iklim PBB pada akhir 2018 dan di Davos pada Januari lalu.

"Perubahan akan terjadi terlepas mereka suka atau tidak," ujarnya.

Kendati beberapa politikus menentang pemogokan sekolah, banyak yang mendukungnya, termasuk Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar. Walikota Paris, Milan, Sydney, Austin, Philadelphia, Portland, Oslo, Barcelona dan Montreal memberikan dukungan mereka pada Kamis pekan lalu.

"Sangat menginspirasi melihat orang-orang muda, yang dipimpin perempuan belia yang cerdas, membuat suara mereka didengar dan menuntut aksi terkait perubahan iklim yang mendesak. Mereka benar sekali bahwa tindakan kita hari ini akan menentukan masa depan mereka," kata Wali Kota Paris sekaligus Ketua Kelompok Kota C40, Anne Hidalgo.

"Pesan saya kepada warga muda jelas: adalah tanggung jawab kami sebagai orang dewasa dan pemimpin politik untuk belajar dari Anda dan memberikan masa depan yang Anda inginkan," lanjutnya.

Aksi mogok yang diinisisi Thunberg juga didukung mantan Kepala Gereja Anglikan, Rowan Williams dan Kepala Amnesty International, Kumi Naidoo.

"Anak-anak sering diberitahu bahwa mereka adalah pemimpin masa depan. Tetapi jika mereka menunggu sampai besok, mungkin tidak ada masa depan untuk memimpin," ujarnya.

"Orang-orang muda mempermalukan para pemimpin mereka dengan hasrat dan tekad yang mereka perlihatkan untuk bertarung dalam pertempuran yang penting ini sekarang," lanjut Naidoo.

Politikus nasional dan beberapa profesor universitas dapat mengajukan calon untuk Nobel Perdamaian, yang akan diserahkan pada bulan Desember. Ada 301 kandidat untuk 2019: 223 individu dan 78 organisasi.

Peraih Nobel Perdamaian termuda jatuh pada aktivis pendidikan asal Pakistan, Malala Yousafzai. Malala berusia 17 tahun saat menerima hadiah bergengsi tersebut bersama dengan pejuang anak asal India, Kailash Satyarthi tahun 2015 lalu.

"Untuk perjuangan, untuk hak anak-anak mendapatkan pendidikan," demikian alasan komite Nobel memilih Malala. Malala selamat dari percobaan pembunuhan oleh Taliban pada 2012. Dia menjadi target Taliban karena aktivitasnya yang memperjuangkan hak anak-anak perempuan memperoleh pendidikan. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO:  Pawai Global Climate Strike, Komunitas Peduli Lingkungan Suarakan Dampak Krisis Iklim
FOTO: Pawai Global Climate Strike, Komunitas Peduli Lingkungan Suarakan Dampak Krisis Iklim

Pawai Global Climate Strike di Taman Menteng dilakukan untuk menangani krisis iklim dan kelestarian lingkungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Peringati 100 Hari Genosida Israel di Jalur Gaza, Ribuan Orang Geruduk Kedubes AS di Jakarta
FOTO: Peringati 100 Hari Genosida Israel di Jalur Gaza, Ribuan Orang Geruduk Kedubes AS di Jakarta

Aksi Bela Palestina ini tergabung dalam Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan jutaan orang di 100 kota di berbagai penjuru dunia.

Baca Selengkapnya
Sosok Aktivis Lingkungan Cilik Aeshnina Azzahra, Wakili Indonesia untuk Konferensi Permasalahan Lingkungan di Kanada
Sosok Aktivis Lingkungan Cilik Aeshnina Azzahra, Wakili Indonesia untuk Konferensi Permasalahan Lingkungan di Kanada

Wakili Indonesia di konferensi permasalahan lingkungan di Kanada, ini sosok Aeshnina Azzahra.

Baca Selengkapnya
Polisi AS Tangkap Ratusan Mahasiswa Sampai Jurnalis karena Demo Bela Palestina di Berbagai Kampus
Polisi AS Tangkap Ratusan Mahasiswa Sampai Jurnalis karena Demo Bela Palestina di Berbagai Kampus

Demo bela Palestina di berbagai kampus di AS meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kelahiran Emma Goldman 27 Juni 1869, Pejuang Hak-hak Perempuan dan Kelas Pekerja yang Inspiratif
Kelahiran Emma Goldman 27 Juni 1869, Pejuang Hak-hak Perempuan dan Kelas Pekerja yang Inspiratif

Goldman dikenal karena pidatonya yang berapi-api dan tulisan yang mendalam membahas berbagai isu, hak-hak pekerja, dan kebebasan individu.

Baca Selengkapnya
VIDEO Pagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina
VIDEO Pagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina

Pagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina

Baca Selengkapnya
Cantik dan Berprestasi di Usia 13 Tahun, Potret Cantik London Abigail Anak Wulan Guritno Ikut Kompetisi di Yale University
Cantik dan Berprestasi di Usia 13 Tahun, Potret Cantik London Abigail Anak Wulan Guritno Ikut Kompetisi di Yale University

Putri Wulan Guritno, London Abigail Dimitri, sukses membanggakan kedua orangtuanya dengan prestasinya di The Worlds Scholars Cup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Puluhan Pemuda Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina di Tugu Proklamasi
FOTO: Puluhan Pemuda Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina di Tugu Proklamasi

Mereka memprotes kekejaman Israel yang melakukan serangan brutal di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Mahasiswa Universitas Moestopo dan UI Bagikan 4 Juta Selebaran Dampak Buruk Politik Dinasti untuk Menyadarkan Rakyat
FOTO: Aksi Mahasiswa Universitas Moestopo dan UI Bagikan 4 Juta Selebaran Dampak Buruk Politik Dinasti untuk Menyadarkan Rakyat

Sebanyak 899 kampus di 35 propinsi dengan melibatkan sebanyak 14.000 mahasiswa melakukan pergerakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Artis Ibu Kota Diangkat jadi Duta oleh Pemerintah
Untung Rugi Artis Ibu Kota Diangkat jadi Duta oleh Pemerintah

Humas Kementan Agung, mengatakan penunjukkan Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial karena mempertimbangkan hal itu bisa menjadi inspirasi buat anak muda.

Baca Selengkapnya
10 Demonstrasi Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah
10 Demonstrasi Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah

Merdeka.com merangkum informasi tentang 10 demonstrasi terbesar di dunia sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Palestina Terbesar dalam Sejarah Inggris, Sekitar 500.000 Orang Turun ke Jalan
Demo Dukung Palestina Terbesar dalam Sejarah Inggris, Sekitar 500.000 Orang Turun ke Jalan

Demonstrasi ini berlangsung pada Sabtu (11/11), berpusat di kota London.

Baca Selengkapnya