Gubernur New York nyatakan kondisi darurat
Merdeka.com - Gubernur Negara Bagian New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo mengumumkan keadaan darurat lantaran badai musim dingin menerpa wilayah sebelah timur Amerika.
Wilayah New York bakal diselimuti salju setebal 90 sentimeter dan angin kencang nan dingin menusuk tulang akan mencapai 40 derajat di bawah nol seperti dilansir surat kabar Russia Today, Selasa (7/1).
Penutupan jalan dan petugas medis sudah disiagakan untuk menghadapi kondisi cuaca yang membahayakan jiwa.
-
Dimana salju terlihat menutupi di Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju.
-
Apa yang terjadi di Jakarta jika turun salju? Akun Instagram @yofangga membagikan foto-foto gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Penampakannya bak di Eropa.
-
Dimana New York tenggelam? Data GPS menunjukkan daerah Manhattan yang lebih rendah tenggelam, menyusut sekitar 2,1 mm per tahun.
-
Bagaimana gambaran Jakarta bersalju dibuat? Akun Instagram @yofangga membagikan foto-foto gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
-
Apa yang membuat New York tenggelam? Data GPS menunjukkan daerah Manhattan yang lebih rendah tenggelam, menyusut sekitar 2,1 mm per tahun.
-
Bagaimana New York terancam tenggelam? Ilmuwan memperkirakan bobot 1.084.954 bangunan di lima kawasan New York City sama dengan 1,68 triliun pound atau 762 miliar kilogram yang tersebar di wilayah seluas 778 kilometer persegi.
"Karena kondisi badai musim dingin ini terus berlanjut hingga menyebabkan badai salju tebal dan angin kencang, saya mengimbau semua warga untuk bersiap menghadapi kondisi buruk, hindari bepergian, dan tetaplah di rumah," kata Cuomo.
Negara Bagian New York mengerahkan sekitar 300 anggota militer dan Garda Angkatan Udara Nasional untuk membantu warga dan sebanyak 3.800 pekerja lapangan disiapkan untuk mengatasi pemadaman listrik akibat cuaca dingin. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, lebih dari 700 hari Kota New York , Amerika Serikat, tak pernah diguyur hujan salju.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaBadai salju ini menjadi salah satu yang terdahsyat yang pernah melanda Califonia.
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca Selengkapnya"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," imbau BPBD DKI.
Baca Selengkapnyapeneliti memperingatkan New York City di Amerika Serikat terancam tenggelam karena beratnya beban gedung-gedung yang dibangun di kota itu
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaPuncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca Selengkapnya