Gubernur Nigeria klaim tahu lokasi siswi diculik Boko Haram
Merdeka.com - Kashim Shettima, Gubernur Negara Bagian Borno, Nigeria, mengaku tahu di mana ratusan siswi yang diculik kelompok ekstremis Boko Haram berada.
Dia mengatakan sudah menerima sejumlah laporan mengatakan melihat para siswi diculik itu. Informasi ini, kata dia, sudah diteruskan ke pihak militer.
"Kami mendapat laporan ada orang melihat mereka di sejumlah lokasi. Kami sudah menyampaikan informasi ini kepada pihak militer untuk diperiksa," kata dia kepada BBC, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (12/4).
-
Apa yang dilakukan polisi Nigeria? Dua petugas polisi menghentikan seorang wanita dan meminta untuk diberikan uang.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
Sebelumnya Uskup Agung Cantenbury Justin Welby menyerukan pemerintah Nigeria bernegosiasi dengan kelompok teroris Boko Haram supaya para siswi itu dibebaskan.
"Mereka ada di tangan kelompok putus asa dan sangat tidak berakal sehat serta keji. Bagaimana pun negosiasi harus dicoba," kata dia dalam siaran radio BBC.
Kelompok militan Boko Haram menculik 276 sisi saat tengah mengikuti ujian di sekolah mereka di Chibok pada 14 April lalu. Polisi mengatakan 53 sisi berhasil kabur dan sisanya masih ditawan. Pemimpin Boko Haram mengancam akan menjual mereka atau dijadikan istri.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki dugaan pencabulan terhadap anak-anak yang dituduhkan pada WN Nigeria. Kasus sempat diunggah di akun instagram pengacara Hotman Paris.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaDokter Aulia diduga bunuh diri karena dibully senior.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca Selengkapnya