Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunakan teknologi berusia 40 tahun, ATM Amerika mudah dibobol

Gunakan teknologi berusia 40 tahun, ATM Amerika mudah dibobol Ilustrasi ATM. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Brooklyn pada 2013 memecahkan kasus pencurian dengan modus menggandakan kartu ATM seseorang yang dilakukan sindikat internasional. Kasus tersebut kemudian memecahkan rekor sebagai pencurian terbesar dengan kerugian mencapai USD 45 juta atau sebesar Rp 540 miliar, jika USD 1 = Rp 12 ribu.

Seperti dilansir popsci.com, dari penelusuran polisi, sindikat tersebut memulai aksinya dengan membobol sistem keamanan perusahaan yang menangani kartu pra bayar di India. Mereka kemudian kemudian menanamkan data pemilik ATM yang dibobol ke kartu yang baru.

Sindikat ini menggunakan alat pembaca kartu magnetik seperti yang dimiliki beberapa hotel untuk menanamkan kode di kunci kamar. Dengan alat ini mereka kemudian memasukkan data korban pemilik ATM ke kartu yang baru. Ketika ATM yang asli diaktifkan, kode yang ada di kartu yang baru akan memberi tahu, di ATM mana mereka bisa menarik uang.

Sindikat ini kemudian mengirimkan kartu ATM bajakan ini ke seluruh dunia. Dengan kartu baru ini, penjahat menggunakan uang haram tersebut untuk membeli barang-barang mewah. Para pembobol kartu ATM tersebut juga bisa mengetahui berapa banyak penarikan yang dilakukan oleh setiap pemegang kartu.

lalu bagaimana kartu ATM ini sangat mudah digandakan oleh sindikat internasional tersebut. Jawabannya terdapat pada garis magnetik yang ada di kartu ATM yang merupakan teknologi uzur. Teknologi tersebut ditemukan IBM pada tahun 1960, dan diproduksi secara massal pada 1970.

Garis magnetik ini bekerja dengan cara mengganti partikel magnet yang terkecil. Mereka dapat diseka ulang dengan alat pembaca bernama skimer yang berharga sekitar Rp 2 juta. Biasanya, garis magnetik di kartu pra bayar memiliki nomor PIN, namun tidak menyediakan keamanan ketika sindikat tersebut mencuri PIN dan menanamkannya pada kartu yang baru.

Di beberapa negara maju, mereka sudah tidak menggunakan kartu yang menggunakan garis magnetik sejak beberapa tahun lalu. Inggris dan negara-negara Eropa telah menggunakan teknologi EMV (Europay, MasterCard and Visa) yang lebih aman. Ketika EMV diperkenalkan pertama kali di Prancis pada 1992, angka pencurian menurun hingga 80 persen.

Berbeda dengan negara-negara di Eropa, sampai saat ini, Amerika masih menggunakan garis magnetik pada kartu ATM. Faktor infrastruktur menjadi alasan utama kenapa Amerika menggunakan teknologi tua ini.

Problem lainnya adalah, bank-bank di Amerika sendiri tidak terlalu peduli untuk menginvestasi pada infrastruktur mereka. Pemerintah Amerika sendiri juga kesulitan untuk memperbarui teknologi pengamanan kartu ATM.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Taktis Bak di Film Action, Bule Rusia Bobol ATM di Palembang Dibantu Hacker dari Meksiko
Taktis Bak di Film Action, Bule Rusia Bobol ATM di Palembang Dibantu Hacker dari Meksiko

Pelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM

Baca Selengkapnya
Ganjal ATM, Dua Pelaku Berhasil Gasak Rp300 Juta
Ganjal ATM, Dua Pelaku Berhasil Gasak Rp300 Juta

Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Kakek 73 Tahun Tertipu Modus Kartu ATM Tertelan, Tabungan Rp20 Juta Ludes
Kakek 73 Tahun Tertipu Modus Kartu ATM Tertelan, Tabungan Rp20 Juta Ludes

Pelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.

Baca Selengkapnya
Cerita Asri Welas soal ATM-nya Dibobol Sindikat Internasional, Tabungan di Rekening Ludes
Cerita Asri Welas soal ATM-nya Dibobol Sindikat Internasional, Tabungan di Rekening Ludes

Asri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Kejahatan di Rest Area Cikampek, Pria Ini Hilang Rp201 Juta, Begini Modusnya
Hati-Hati Kejahatan di Rest Area Cikampek, Pria Ini Hilang Rp201 Juta, Begini Modusnya

Selanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.

Baca Selengkapnya
Pencuri Modus Ganjal ATM Beraksi di Tangsel, Rp107 Juta Raib
Pencuri Modus Ganjal ATM Beraksi di Tangsel, Rp107 Juta Raib

Kedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Maling Satroni Minimarket di Sawangan Depok, Gasak Uang Rp85 Juta Dalam Mesin ATM
Maling Satroni Minimarket di Sawangan Depok, Gasak Uang Rp85 Juta Dalam Mesin ATM

Pelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.

Baca Selengkapnya
Waspada Aksi Maling di Bekasi Kuras ATM Jutaan Rupiah Bermodal Tusuk Gigi, Kenali Modusnya
Waspada Aksi Maling di Bekasi Kuras ATM Jutaan Rupiah Bermodal Tusuk Gigi, Kenali Modusnya

Dua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Uang Rupiah Baru Mustahil dipalsukan, Ini Teknologi yang dipakai
BI Klaim Uang Rupiah Baru Mustahil dipalsukan, Ini Teknologi yang dipakai

Terdapat tiga aspek utama untuk mencegah pemalsuan.

Baca Selengkapnya
Uang Palsu Hingga Uang Rusak Lolos di Mesin ATM, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Uang Palsu Hingga Uang Rusak Lolos di Mesin ATM, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.

Baca Selengkapnya