Gunakan teknologi berusia 40 tahun, ATM Amerika mudah dibobol
Merdeka.com - Kepolisian Brooklyn pada 2013 memecahkan kasus pencurian dengan modus menggandakan kartu ATM seseorang yang dilakukan sindikat internasional. Kasus tersebut kemudian memecahkan rekor sebagai pencurian terbesar dengan kerugian mencapai USD 45 juta atau sebesar Rp 540 miliar, jika USD 1 = Rp 12 ribu.
Seperti dilansir popsci.com, dari penelusuran polisi, sindikat tersebut memulai aksinya dengan membobol sistem keamanan perusahaan yang menangani kartu pra bayar di India. Mereka kemudian kemudian menanamkan data pemilik ATM yang dibobol ke kartu yang baru.
Sindikat ini menggunakan alat pembaca kartu magnetik seperti yang dimiliki beberapa hotel untuk menanamkan kode di kunci kamar. Dengan alat ini mereka kemudian memasukkan data korban pemilik ATM ke kartu yang baru. Ketika ATM yang asli diaktifkan, kode yang ada di kartu yang baru akan memberi tahu, di ATM mana mereka bisa menarik uang.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi timah? Sebagaimana diketahui, sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
-
Dimana ATM tertinggi di dunia berada? Jalur perbatasan Khunjerab Pass di provinsi Gilgit-Baltistan, Pakistan utara, merupakan lokasi berdirinya ATM tertinggi di dunia yang berfungsi secara penuh.
Sindikat ini kemudian mengirimkan kartu ATM bajakan ini ke seluruh dunia. Dengan kartu baru ini, penjahat menggunakan uang haram tersebut untuk membeli barang-barang mewah. Para pembobol kartu ATM tersebut juga bisa mengetahui berapa banyak penarikan yang dilakukan oleh setiap pemegang kartu.
lalu bagaimana kartu ATM ini sangat mudah digandakan oleh sindikat internasional tersebut. Jawabannya terdapat pada garis magnetik yang ada di kartu ATM yang merupakan teknologi uzur. Teknologi tersebut ditemukan IBM pada tahun 1960, dan diproduksi secara massal pada 1970.
Garis magnetik ini bekerja dengan cara mengganti partikel magnet yang terkecil. Mereka dapat diseka ulang dengan alat pembaca bernama skimer yang berharga sekitar Rp 2 juta. Biasanya, garis magnetik di kartu pra bayar memiliki nomor PIN, namun tidak menyediakan keamanan ketika sindikat tersebut mencuri PIN dan menanamkannya pada kartu yang baru.
Di beberapa negara maju, mereka sudah tidak menggunakan kartu yang menggunakan garis magnetik sejak beberapa tahun lalu. Inggris dan negara-negara Eropa telah menggunakan teknologi EMV (Europay, MasterCard and Visa) yang lebih aman. Ketika EMV diperkenalkan pertama kali di Prancis pada 1992, angka pencurian menurun hingga 80 persen.
Berbeda dengan negara-negara di Eropa, sampai saat ini, Amerika masih menggunakan garis magnetik pada kartu ATM. Faktor infrastruktur menjadi alasan utama kenapa Amerika menggunakan teknologi tua ini.
Problem lainnya adalah, bank-bank di Amerika sendiri tidak terlalu peduli untuk menginvestasi pada infrastruktur mereka. Pemerintah Amerika sendiri juga kesulitan untuk memperbarui teknologi pengamanan kartu ATM.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.
Baca SelengkapnyaAsri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga aspek utama untuk mencegah pemalsuan.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca Selengkapnya