Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru di Texas Sebut Polisi Pengecut karena Biarkan Muridnya Tewas Ditembak Pelaku

Guru di Texas Sebut Polisi Pengecut karena Biarkan Muridnya Tewas Ditembak Pelaku arnulfo reyes. ©CBS/ ROBB ELEMENTARY

Merdeka.com - Seorang guru di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, yang terluka karena penembakan bulan lalu menyebut polisi "pengecut" karena lamban bertindak sehingga muridnya tewas dibunuh pelaku.

Dalam wawancara dengan televisi ABC News, Arnulfo Reyes, nama guru di sekolah dasar Robb Elementary itu, mengatakan dia menyuruh murid-muridnya berpura-pura tidur ketika penembakan sedang terjadi.

Sebelas muridnya tewas ketika si pelaku memasuki kelasnya sementara polisi hanya berdiam diri di ruang aula.

"Kalian punya rompi antipeluru, saya tidak punya apa-apa," kata dia menyebut polisi, seperti dilansir laman BBC, Rabu (8/6).

Insiden itu kemudian menewaskan 19 murid dan dua guru. Peristiwa tersebut memicu kembali perdebatan di AS soal kepemilikan senjata.

Reyes, guru kelas empat yang sudah mengajar selama 17 tahun mengatakan hari saat kejadian itu harusnya menjadi hari yang ceria.

Murid-muridnya sedang menonton film ketika penembakan terjadi. Dia menyuruh mereka bersembunyi di bawah meja dan berpura-pura tidur. Tapi si pelaku masuk ke kelas dan mulai melepaskan tembakan.

Reyes terkena tembakan dan dia terbaring di dekat mejanya. Dia bisa mendengar suara polisi yang sudah masuk ke sekolah.

"Saya berdoa dan terus berdoa agar tidak ada murid saya yang bersuara," kata dia. Saat itu dia yakin dirinya akan mati.

"Salah satu murid dari kelas lain terdengar berteriak, 'polisi, kami di sini. Kami di dalam sini,'" kata dia.

"Tapi polisi sudah pergi. Lalu si pelaku muncul dari belakang meja saya dan dia mulai menembak lagi."

Setelah simpang-siur informasi, polisi kemudian mengatakan pelaku berada di dalam kelas selama 77 menit sebelum akhirnya polisi masuk. Polisi Uvalde menuai kecaman karena lambannya aksi mereka.

Reyes mengaku dia merasa diabaikan oleh polisi.

"Mereka tidak punya alasan dan saya tidak akan bisa memaafkan mereka."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini

Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Siswa 14 Tahun Berondong Peluru di Sekolah AS, Dua Guru dan Dua Murid Tewas
Siswa 14 Tahun Berondong Peluru di Sekolah AS, Dua Guru dan Dua Murid Tewas

Penembakan kembali terjadi di sebuah SMA di Negara Bagian Atlanta, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian

Sang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.

Baca Selengkapnya
Penjaga SMK Lingga Kencana Lolos dari Kecelakaan Maut di Ciater, Ini Penyebabnya
Penjaga SMK Lingga Kencana Lolos dari Kecelakaan Maut di Ciater, Ini Penyebabnya

Dari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok

Baca Selengkapnya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya

Motif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru

Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur Merokok, Murid Aniaya Guru Hingga Babak Belur
Tak Terima Ditegur Merokok, Murid Aniaya Guru Hingga Babak Belur

Pertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur
Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur

Kasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Selengkapnya