Guru TK di Paris ditikam simpatisan ISIS
Merdeka.com - Setelah teror pada 13 November lalu, Paris masih belum sepenuhnya aman dari serangan kelompok ekstremis.
Seorang guru sekolah Taman Kanak-kanak Jean Perrin di Aubervilliers, Seine-Saint-Denis, Paris hari ini ditikam seorang pria diduga pendukung kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut laporan, guru berusia 40 tahun itu sedang bersiap mengajar di kelas ketika seorang pria memakai tudung kepala bersenjata gunting dan pisau cutter menyerangnya. Serangan itu terjadi sekitar pukul 07.10 waktu setempat.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana peristiwa ini terjadi? Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil CRV di Jalan Ringin Tirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
Saat menyerang, pria itu meneriakkan dukungannya kepada ISIS, seperti dilansir koran the Daily Mail, Senin (14/12). Setelah menikam guru di bagian leher pria itu melarikan diri.
Diketahui, pria itu tiba di sekolah taman kanak-kanak itu dalam keadaan tanpa senjata. Dia kemudian mendapatkan pisau dan gunting di sebuah ruang kelas.
Guru yang luka di bagian leher itu kini dirawat di Rumah Sakit Lariboisiere. Kondisinya dikatakan tidak berbahaya.
Polisi kini masih memburu pelaku. Dia diketahui memakai baju kaos putih dan memakai topeng.
Majalah ISIS berbahasa Prancis, Darul Islam, dalam edisi bulan lalu menyerukan para pengikut kelompok militan itu menyerang para guru di Negeri Anggur dengan alasan mereka adalah musuh Allah dan mengajarkan sekularisme. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPolres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaSOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaViral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel juga menangkap sejumlah guru dan kepala sekolah diikat.
Baca Selengkapnya