Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Habis Gunung Meletus Terbitlah Pulau Baru di Laut Pasifik

Habis Gunung Meletus Terbitlah Pulau Baru di Laut Pasifik pulau di pasifik. ©AFP

Merdeka.com - Sebuah pulau baru muncul dari bawah permukaan air setelah punggungan laut yang membentang dari Selandia Baru sampai Tonga berguncang hingga menyebabkan meletusnya gunung berapi di bawah laut pada 10 September lalu.

Pulau baru dan letusan gunung itu berhasil ditangkap oleh Operational Land Imager-2 (OLI-2) melalui satelit Landsat 9. Pulau baru itu terletak di barat daya Pulau Late, timur laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, dan barat laut Mo’unga’one.

Pulau baru itu muncul ke permukaan air setelah letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai. Letusan itu bahkan menyemburkan debu dan gas selama 10 menit.

Dikutip dari laman India Today, Kamis (29/9), satelit berhasil mengambil foto pulau dan asap gunung berapi itu. Awalnya ilmuwan memperkirakan pulau itu luasnya hampir 4.000 meter persegi dan memiliki ketinggian 10 meter di atas permukaan laut. Namun pulau itu kembali membesar hingga 24.000 meter persegi dengan luas hingga 6 hektar.

“Home Reef berada di dalam zona subduksi Tonga-Kermadec, area di mana tiga lempeng tektonik bertabrakan pada batas konvergen tercepat di dunia. Lempeng Pasifik di sini tenggelam di bawah dua lempeng kecil lainnya, menghasilkan salah satu palung terdalam di Bumi dan busur vulkanik paling aktif,” jelas Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Namun ilmuwan memperkirakan pulau baru itu tidak akan bertahan lama karena terbentuk oleh letusan gunung berapi bawah laut.

Sebelumnya gunung lain, yaitu Gunung Home Reef pernah meletus 4 kali termasuk pada 1852 dan 1857. Letusan-letusan itu berhasil membentuk pulau kecil.

Bahkan pada letusan 1984 dan 2006, Gunung Home Reef menghasilkan pulau-pulau dengan tebing setinggi 50 hingga 70 meter.

Juga dengan letusan selama 12 hari Gunung Late’iki pada 2020 yang membentuk pulau kecil namun bertahan 2 bulan saja. Tetapi letusan gunung itu pada 1995, berhasil membentuk pulau kecil yang bertahan 25 tahun.

“Gunung berapi menimbulkan risiko rendah untuk para penerbang dan penduduk Vava'u dan Ha'apai. Namun, semua pelaut disarankan untuk berlayar lebih dari 4 kilometer dari Home Reef hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata layanan geologi Tonga.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Pulau Baru Muncul Gara-gara Letusan Gunung Bawah Laut, Lokasinya Dekat Indonesia
Ada Pulau Baru Muncul Gara-gara Letusan Gunung Bawah Laut, Lokasinya Dekat Indonesia

Berawal dari letusan gunung bawah laut, tiba-tiba muncul pulau baru yang diduga akan permanen. Di sini lokasinya.

Baca Selengkapnya
Sedang Mengamati Arus Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Temukan Gunung Berapi Kuno yang Mematikan
Sedang Mengamati Arus Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Temukan Gunung Berapi Kuno yang Mematikan

Para ilmuwan kaget dibuat ada penemuan gunung sehebat ini.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Geleng-geleng, Ada Pulau Baru di Jepang yang Terbentuk dan Terus Membesar
Ilmuwan Geleng-geleng, Ada Pulau Baru di Jepang yang Terbentuk dan Terus Membesar

Berikut fakta-fakta tentang pulau baru yang muncul dan membesar di Jepang.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Peta Pertama Benua di Bumi yang Pernah Hilang, Lokasinya Dekat Australia dan Indonesia
Ilmuwan Ungkap Peta Pertama Benua di Bumi yang Pernah Hilang, Lokasinya Dekat Australia dan Indonesia

Ilmuwan berhasil mengungkap seperti apa bentuk benua yang pernah ada di dekat Australia dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ahli Geologi Terbitkan Peta Pertama Benua yang Hilang, Di Sini Lokasinya
Ahli Geologi Terbitkan Peta Pertama Benua yang Hilang, Di Sini Lokasinya

Peta ini dibuat oleh tim ahli geologi dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Pulau Seluas Islandia di Bawah Laut, Tenggelam 45 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan Pulau Seluas Islandia di Bawah Laut, Tenggelam 45 Juta Tahun Lalu

Islandia, negara di antara Greenland dan Norwegia, memiliki luas 103.000 kilometer persegi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Benua yang Hilang Setelah 375 Tahun, Posisinya Dekat Indonesia
Ilmuwan Temukan Benua yang Hilang Setelah 375 Tahun, Posisinya Dekat Indonesia

Ilmuwan berusaha menemukan sebuah benua yang hilang setelah tersembunyi selama 375 tahun.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Kaget, Pulau Terpencil Ini Diterjang Megatsunami Setinggi Patung Liberty Selama Sembilan Hari
Ilmuwan Kaget, Pulau Terpencil Ini Diterjang Megatsunami Setinggi Patung Liberty Selama Sembilan Hari

Sebuah pulau terpencil di Greenland tahun lau dihantam gelombang tsunami raksasa.

Baca Selengkapnya
Apakah Ada Gunung Baru yang Muncul Saat Ini?
Apakah Ada Gunung Baru yang Muncul Saat Ini?

Pertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.

Baca Selengkapnya
Ada Gunung yang Lebih Tinggi dari Everest, Lokasinya Tak Terjangkau Manusia
Ada Gunung yang Lebih Tinggi dari Everest, Lokasinya Tak Terjangkau Manusia

Penemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Bentang Alam Kabupaten Gunungkidul, Dulunya Hamparan Lautan yang Kini Jadi Deretan Pegunungan
Fakta Unik Bentang Alam Kabupaten Gunungkidul, Dulunya Hamparan Lautan yang Kini Jadi Deretan Pegunungan

Tak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya