Habis Gunung Meletus Terbitlah Pulau Baru di Laut Pasifik
Merdeka.com - Sebuah pulau baru muncul dari bawah permukaan air setelah punggungan laut yang membentang dari Selandia Baru sampai Tonga berguncang hingga menyebabkan meletusnya gunung berapi di bawah laut pada 10 September lalu.
Pulau baru dan letusan gunung itu berhasil ditangkap oleh Operational Land Imager-2 (OLI-2) melalui satelit Landsat 9. Pulau baru itu terletak di barat daya Pulau Late, timur laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai, dan barat laut Mo’unga’one.
Pulau baru itu muncul ke permukaan air setelah letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai. Letusan itu bahkan menyemburkan debu dan gas selama 10 menit.
-
Bagaimana gunung berapi bawah laut ini terbentuk? Gunung yang berada di daerah Macquarie Ridge ini menurut peneliti diperkirakan telah terbentuk sejak 20 juta tahun yang lalu, dimana gunung ini terbentuk dari titik panas yang berasal dari bawah mantel Bumi.
-
Dimana gunung berapi bawah laut ini berada? Pegunungan bawah laut tersebut terletak di sekitar 13.100 kaki di bawah permukaan air antara wilayah Tasmania dan Antartika, yang dikepung oleh arus yang sangat kuat.
-
Dimana gunung api bawah laut ditemukan? Peneliti menemukan gunung api bawah laut yang terletak sekitar 1,6 kilometer di bawah permukaan Laut Pasifik di lepas pantai Kanada.
-
Gunung berapi bawah laut apa yang ditemukan di dekat Pulau Macquarie? Pada penelitian tersebut mereka sedang mengamati arus panas yang mengalir ke benua Australia melalui permukaan air laut. Namun, ketika mereka sedang mengawasi wilayah sebelah barat Pulau Macquarie peneliti menemukan pegunungan di bawah laut.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Dikutip dari laman India Today, Kamis (29/9), satelit berhasil mengambil foto pulau dan asap gunung berapi itu. Awalnya ilmuwan memperkirakan pulau itu luasnya hampir 4.000 meter persegi dan memiliki ketinggian 10 meter di atas permukaan laut. Namun pulau itu kembali membesar hingga 24.000 meter persegi dengan luas hingga 6 hektar.
“Home Reef berada di dalam zona subduksi Tonga-Kermadec, area di mana tiga lempeng tektonik bertabrakan pada batas konvergen tercepat di dunia. Lempeng Pasifik di sini tenggelam di bawah dua lempeng kecil lainnya, menghasilkan salah satu palung terdalam di Bumi dan busur vulkanik paling aktif,” jelas Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Namun ilmuwan memperkirakan pulau baru itu tidak akan bertahan lama karena terbentuk oleh letusan gunung berapi bawah laut.
Sebelumnya gunung lain, yaitu Gunung Home Reef pernah meletus 4 kali termasuk pada 1852 dan 1857. Letusan-letusan itu berhasil membentuk pulau kecil.
Bahkan pada letusan 1984 dan 2006, Gunung Home Reef menghasilkan pulau-pulau dengan tebing setinggi 50 hingga 70 meter.
Juga dengan letusan selama 12 hari Gunung Late’iki pada 2020 yang membentuk pulau kecil namun bertahan 2 bulan saja. Tetapi letusan gunung itu pada 1995, berhasil membentuk pulau kecil yang bertahan 25 tahun.
“Gunung berapi menimbulkan risiko rendah untuk para penerbang dan penduduk Vava'u dan Ha'apai. Namun, semua pelaut disarankan untuk berlayar lebih dari 4 kilometer dari Home Reef hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata layanan geologi Tonga.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal dari letusan gunung bawah laut, tiba-tiba muncul pulau baru yang diduga akan permanen. Di sini lokasinya.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan kaget dibuat ada penemuan gunung sehebat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta tentang pulau baru yang muncul dan membesar di Jepang.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil mengungkap seperti apa bentuk benua yang pernah ada di dekat Australia dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeta ini dibuat oleh tim ahli geologi dari berbagai negara.
Baca SelengkapnyaIslandia, negara di antara Greenland dan Norwegia, memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berusaha menemukan sebuah benua yang hilang setelah tersembunyi selama 375 tahun.
Baca SelengkapnyaSebuah pulau terpencil di Greenland tahun lau dihantam gelombang tsunami raksasa.
Baca SelengkapnyaPertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menggemparkan dunia bahwa ada gunung di Bumi yang lebih tinggi dari Everest.
Baca SelengkapnyaTak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca Selengkapnya