Hacker paling jago di ISIS tewas diserang drone AS
Merdeka.com - Peretas handal asal Inggris yang bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS ) dilaporkan tewas. Pria bernama Junaid Hussain itu terkena serangan pesawat tanpa awak (drone) yang dikirim militer Amerika Serikat ke Kota Raqqa, Suriah, Rabu (26/8).
Kematian Hussein, dikonfirmasi oleh pejabat keamanan AS dan Eropa.
Ini kali kedua serangan Drone berhasil menewaskan sosok penting dalam rantai komando ISIS. Sebelumnya petinggi nomor dua kelompok radikalis tersebut turut meregang nyawa setelah persembunyiannya di dekat Mosul, Irak, terkena rudal kiriman Drone pada 18 Agustus lalu.
-
Siapa yang membunuh Saddam Hussein? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Kenapa Saddam Hussein dibunuh? Tepatnya pada 30 Desember 2006, Saddam Hussein dibunuh karena terbukti bersalah atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan.
-
Bagaimana Saddam Hussein dibunuh? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Kapan Saddam Hussein dibunuh? Tepatnya pada 30 Desember 2006, Saddam Hussein dibunuh karena terbukti bersalah atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan.
-
Siapa yang menyebarkan informasi penipuan tentang Jusuf Hamka? Informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Bagaimana Haniyeh terbunuh? New York Times melaporkan Haniyeh dibunuh dengan bom yang disimpan di kamarnya dua bulan sebelumnya.
Kendati Hussein diakui sebagai hacker jagoan, Wakil Presiden Badan Intel Cyber Security Crowd Strike, Adam Meyers, mengatakan sosok sepertinya akan cepat digantikan oleh ISIS. "Dia memang bukan ancaman serius, namun aksinya menimbulkan gangguan besar saat meretas," ujarnya seperti dikutip dari Times of India, Kamis (27/8).
Peretas senior ISIS ini dulunya warga Birmingham. Hussein memimpin divisi khusus di ISIS yang bernama Cyber Caliphate. Tim ini berisi sekelompok peretas yang Januari lalu berhasil membobol akun Twitter Pentagon alias Departemen Pertahanan AS. Cyber Caliphate pula yang menyebarkan foto-foto kekerasan ISIS ke jejaring sosial sedunia untuk tujuan propaganda.
Hussain yang ditaksir berusia 21 tahun ini telah menetap di Suriah dalam dua tahun terakir. Pada 2012 dia sempat mendekam di penjara selama enam bulan, setelah sukses membobol daftar kontak email dan nomor ponsel yang dimiliki mantan PM Inggris Tony Blair.
Kontak tersebut kemudian disalah gunakan Hussein untuk meneror pemerintahan Inggris. Saat itu diringkus pasukan antiteror karena menyebarkan ancaman palsu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaHaniyeh dibunuh di Teheran, Iran pada Selasa (30/7).
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Ismail Haniyeh ternyata sudah sangat sering menjadi target Israel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca Selengkapnya