Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Halangi RI hukum mati Bali Nine, Australia pakai strategi licik

Halangi RI hukum mati Bali Nine, Australia pakai strategi licik PM Tony Abbott berfoto bersama Presiden Jokowi di KTT G20 Brisbane. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pakar hubungan internasional Pascasarjana Universitas Paramadina, Dinna Wisnu, menilai strategi diplomasi Presiden Joko Widodo yang berkukuh menghukum mati warga asing terpidana narkoba sudah benar. Apalagi jika dikaitkan dengan konflik Bali Nine, yang mana Australia sudah mengintervensi pemerintah.

Dia menilai, kisruh melingkupi eksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran karena Perdana Menteri Tony Abbott ingin mencari popularitas politik di dalam negerinya.

"Mengenai hukuman mati, beberapa warga Australia pun tidak setuju dengan sifat keras Tony Abbot yang menentang hukuman tersebut," kata Dinna dalam diskusi Populi Center di Jakarta, Sabtu (7/3).

Dinna menjelaskan, semakin manuver-manuver politik luar negeri Australia diladeni, maka yang untung justru Abbott dan Partai Liberal-nya. Pemerintahan konservatif di Negeri Kanguru beberapa bulan terakhir pamornya sedang turun karena kebijakan yang tidak berjalan di bidang ekonomi.

Dalam situasi saat ini, salah membuat pernyataan bisa saja mengangkat popularitas atau bahkan menjatuhkan nama negara masing-masing.

"Australia sedang memainkan kartu licik, jika kita tidak hati-hati, maka kita akan masuk ke dalamnya. Pak Jokowi harus mengambil keputusan yang benar, bukan yang populer," ungkapnya.

Sedangkan Ketua Jurusan Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara Tirta Mursitama menilai hubungan RI-Australia, selama ini memang dipenuhi simbol. Dia optimis, konflik fisik antara kedua negara tidak akan pernah benar-benar terjadi.

Di luar itu, Tirta menyarankan pemerintah segera menggelar eksekusi 8 WNA yang terlibat kasus narkoba. Dari sisi ekonomi, Australia akan tetap mendekati Indonesia walau memprotes eksekusi mati Bali Nine.

"Jika dilihat, pasar Indonesia hampir 60 persen hubungannya dengan Australia. Dengan begitu terdapat banyak ketergantungan antara orang Indonesia dengan Australia. Ini seperti main api," ujar Tirta.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Arteria Kritik Kejati Bali OTT Pejabat Imigrasi, Begini Reaksi Jaksa Agung
VIDEO: Arteria Kritik Kejati Bali OTT Pejabat Imigrasi, Begini Reaksi Jaksa Agung

Jaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera
TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera

Sebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.

Baca Selengkapnya
Soal Pakta Integritas Kabinda Papua Barat, Anies: Kalau Anda Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur
Soal Pakta Integritas Kabinda Papua Barat, Anies: Kalau Anda Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur

Menurutnya, apa yang dilakukan aparat negara itu telah merendahkan derajat negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif
VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif

Jaksa menyebut penasihat hukum terdakwa berupaya menyembunyikan kebenaran dengan mengalihkan isu, ke arah isu Papua

Baca Selengkapnya
VIDEO: KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, TNI Tetap Jalur Negosiasi
VIDEO: KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, TNI Tetap Jalur Negosiasi

Panglima TNI Yudo Margono merespons ancaman KKB, yang akan membunuh Pilot Susi Air Capt Philips Mark Merthens. TNI akan tetap mengedepankan langkah negosiasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Sekjen PDIP Hasto Jawab Ganjar Dilaporkan ke KPK,
VIDEO: Tegas! Sekjen PDIP Hasto Jawab Ganjar Dilaporkan ke KPK, "Hukum Buat Alat Politik"

Hasto dengan santai mengatakan sudah biasa hukum dipergunakan bukan bertujuan sebagai keadilan

Baca Selengkapnya
Polemik Bos Judi Inisial T, Ini Respons Satgas Judi Online
Polemik Bos Judi Inisial T, Ini Respons Satgas Judi Online

Budi Arie mengaku belum berkoordinasi dengan Benny terkait sosok berinisial 'T'.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Minta Aparat Tindak Pelaku Pungli di Raja Ampat
Menteri Sandiaga Minta Aparat Tindak Pelaku Pungli di Raja Ampat

Sandiaga pun mencontohkan Bali sebagai destinasi yang telah menjadi pilihan utama.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Buka-bukaan Fakta KKB Papua, Senjata Dipasok Asing
VIDEO: Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Buka-bukaan Fakta KKB Papua, Senjata Dipasok Asing

Jenderal Agus Subiyabto menjawab soal pilot Susi Air yang masih disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya