Halau ISIS, raja Saudi kirim 30 ribu tentara ke perbatasan
Merdeka.com - Arab Saudi menempatkan 30 ribu personel angkatan bersenjata di wilayah perbatasan utara setelah 2.500 tentara Irak mengundurkan diri dari pekerjaan mereka. Ibu Kota Baghdad makin membuka diri untuk dikuasai oleh ekstremis Negara Islam untuk Irak dan Suriah (ISIS).
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (3/7), Raja Abdullah memerintahkan semua langkah diperlukan agar melindungi kerajaan dari ancaman ISIS yang berambisi mencaplok wilayah Timur Tengah lebih banyak lagi.
Saudi merupakan eksportir utama minyak dunia dan hanya berjarak 804 kilometer dari Irak di mana ekstremis Sunni ISIS tengah menduduki wilayah negara itu satu per satu demi sebuah negara Islam. ISIS terlalu butal bahkan bagi ekstremis lainnya yakni Al-Qaidah.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Dimana tentara muslim AS bertugas? Pria 43 tahun ini bertugas di bagian pelayanan sipil Batalion ke-96 dan Brigadir urusan sipil ke-95 di Fort Bragg, California Utara.
-
Apa yang dilakukan tentara Turki di Israel? Stasiun televisi Aljazeera berbahasa Arab melaporkan ada sekitar 10.000 tentara Turki di Israel.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Siapa yang mengusir warga Palestina? Peristiwa Nakba dimulai dengan serangan militer dari pasukan Zionis terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
Pemerintah Irak melalui Menteri Dalam Negeri Brigadir Jenderal Saad Man membantah keras pasukannya meninggalkan pos-pos mereka dan mengklaim perbatasan beroperasi seperti biasa. Padahal muncul rekaman pasukan Irak meninggalkan tempat mereka atas perintah Perdana Menteri Nouri al-Maliki meski video itu masih disangsikan kebenarannya.
Fakta ISIS mampu mengangkangi perbatasan Irak dan Suriah nampaknya membuat kekhawatiran kerajaan bagian Saudi bisa jatuh kapan saja ke tangan ekstremis itu dan pemimpin utama mereka, Abu Bakar al-Baghdadi.
Baghdadi kini menyebut dirinya Khalifah Ibrahim dan ISIS mengklaim telah mendirikan kekhalifahan di Timur Tengah Dia pun mengundang kaum muslim sejagat untuk datang ke negara telah didirikannya terutama mereka yang berprofesi khusus seperti hakim, dokter, insiyur, keahlian militer, dan administratif, hingga ulama. "Umat Islam membutuhkan orang-orang seperti ini," ujar Baghdadi.
Bagi Baghdadi Suriah dan Irak bukan hanya untuk warga negara masing-masing namun untuk orang Islam sejagat. Dia juga menyerukan jihad terutama di bulan suci. Charles Lister salah satu pengamat Timur Tengah mengatakan ISIS merupakan teror paling berkembang secara internasional sejak peristiwa runtuhnya menara kembar World Trade Center pada 11 September 2001.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan penjaga perbatasan Arab Saudi terlibat dalam kematian "ratusan" migran dan pencari suaka asal Ethiopia di perbatasan Yaman.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dari data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mencatat sudah lebih dari 400.000 orang meinggalkan Gaza.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaPengerahan puluhan tank perang Mesir dilakukan di tengah pertempuran pasukan Hamas Palestina dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca SelengkapnyaSirine peringatan serangan udara meraung-raung di Tel Aviv, Israel, ketika sebuah rudal ditembakkan kelompok Houthi.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaJumlah tentara yang tewas ini juga telah dikonfirmasi pejabat Israel.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memiliki implikasi signifikan dalam sejarah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca Selengkapnya