Hamas tegaskan perangi Zionis, bukan umat Yahudi
Merdeka.com - Dua hari menjelang pertemuan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Washington, Hamas mengeluarkan pernyataan politik terbaru. Dalam pernyataan itu Hamas menyatakan menerima kesepakatan batas wilayah negara Palestina pada 1967 tanpa mengakui keberadaan Israel.
Pemimpin Hamas Khalid Misyaal mengumumkan pernyataan politik itu dalam jumpa pers di Doha, Qatar, kemarin.
"Hamas mendorong kemerdekaan seluruh wilayah Palestina tapi siap mendukung negara sesuai batas 1967 tanpa mengakui Israel atau menyerahkan hak apa pun," kata dia, seperti dilansir laman Russia Today, Selasa (2/5).
-
Apa itu Hamas? Hamas merupakan sebuah organisasi yang kerap menjadi perhatian dalam konflik antara Israel dan Palestina. Gerakan yang berlandaskan nasionalisme dan agama ini memadukan dakwah Islam dengan metode perjuangan bersenjata.
-
Siapa yang menyerang Hamas? Israel melancarkan gempuran ke Gaza.
-
Siapa pendiri Hamas di Palestina? Pada tahun 1987, setelah pecahnya Intifada Pertama melawan Israel, Hamas didirikan oleh imam dan aktivis Palestina Ahmed Yassin.
-
Kenapa Hamas menyerang Israel? Pada tanggal 7 Oktober 2023, organisasi ini meluncurkan serangan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya ke wilayah Israel yang berada di sekitar Jalur Gaza.
-
Siapa yang memimpin Hamas? Seorang sumber di kelompok Hamas mengatakan pemimpin mereka Yahya Sinwar bertempur di garis depan selama 18 hari sebelum gugur dibunuh pasukan Israel di Rafah, Gaza, Rabu lalu.
-
Mengapa Hamas memperingatkan Israel? Hamas sebelumnya memperingatkan serangan Israel di Rafah bisa membatalkan negosiasi pembebasan sandera di Gaza.
Dalam pernyataan itu juga disebutkan, Hamas mendukung keberadaan dan kedaulatan penuh negara Palestina, dengan ibu kota Yerusalem sesuai 4 Juni 1967 serta kembalinya para pengungsi dan siapa pun yang terpaksa meninggalkan rumahnya karena diusir sebagai syarat konsensus nasional.
Batas negara 1967 yang dimaksud adalah garis wilayah pada gencatan senjata 1949 sebelum Perang Enam Hari pada 1967 yang membuat Israel berhasil mencaplok Tepi Barat dan Yerusalem Timur dari Yordania dan Jalur Gaza dari Mesir.
Piagam politik Hamas sebelumnya pada 1988 menyatakan mereka menerima amanah seluruh rakyat Palestina, termasuk yang saat ini berada di wilayah Israel. Otoritas Palestina yang kini mengelola Tepi Barat, mendukung negara Palestina sesuai perbatasan 1967. Hamas saat ini menguasai Jalur Gaza. Amerika Serikat menyebut Hamas sebagai kelompok teroris. Sedangkan Uni Eropa sudah mengeluarkan Hamas dari daftar kelompok teroris.
Dalam pernyataan politik terbaru ini Hamas menyatakan tidak memerangi rakyat Israel atau umat Yahudi, tapi hanya Zionis yang menjajah rakyat Palestina.
"Hamas menegaskan hanya berkonflik dengan proyek Zionist, bukan dengan Yahudi karena agamanya," tutur pernyataan tersebut. "Hamas tidak berperang dengan orang Yahudi karena mereka beragama Yahudi, tapi berperang melawan kaum Zionis yang menjajah Palestina."
Israel menolak pernyataan Hamas sebelum diumumkan. Juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Hamas sedang mencoba mengelabui dunia, tapi tidak akan berhasil.
"Hari ketika Hamas berhenti menggali terowongan dan mengalihkan seluruh sumber dayanya untuk membangun infrastruktur dan berhenti mendidik anak-anak untuk membenci Israel, maka itu baru perubahan," kata pernyataan kantor perdana menteri Israel kemarin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS merupakan pendukung utama Israel dalam perang genosidanya di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaHamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya ingin Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza dan menghentikan pengepungan.
Baca SelengkapnyaKelompok Yahudi anti-zionis sindir pemimpin negara Islam yang seolah membela Israel dan mengutuk perbuatan Hamas.
Baca SelengkapnyaSiapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dikalahkan, Alasannya Bukan Soal Kemampuan Perang
Baca SelengkapnyaPidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaPejabat tinggi Israel Akui Mustahil Lenyapkan Hamas, Bertentangan dengan Keinginan Netanyahu
Baca SelengkapnyaPernyataan ini disampaikan menjelang pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa bersama perwakilan Israel, Otoritas Palestina, dan negara-negara Arab.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Sebut Akan Perangi Hamas Sampai 5 Tahun, Akui Perlawanan Menjadi Lebih Lama dan Sulit
Baca SelengkapnyaSaat memasuki ruang pertemuan, Netanyahu disambut teriakan "huuuuu" oleh beberapa anggota Kongres AS.
Baca SelengkapnyaHamas juga mengungkap alasan menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim dengan Ketua Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim mengungkap soal rencana gencatan senjata Hamas dan Israel.
Baca Selengkapnya