Harga BBM di Malaysia lebih mahal ketimbang di Indonesia
Merdeka.com - Meski harga minyak dunia sedang turun, tepat pukul 00.00 hari ini pemerintah Indonesia menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga premium yang tadinya Rp 6.500 per liter naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter. Solar tadinya Rp 5.500 per liter naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 7.500 per liter.
Bukan hanya Indonesia yang menaikkan harga BBM di tahun ini, bulan lalu negeri jiran Malaysia juga baru menaikkan harga BBM, seperti dilansir situs Channel News Asia.
Sama dengan pemerintah Indonesia, pemerintah Malaysia juga memutuskan mengurangi subsidi BBM sehingga harga BMM naik pada Kamis 2 Oktober lalu.
-
Apa yang baru dari aturan BBM Subsidi? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Kenapa harga BBM dinaikkan di tahun 1965? Tujuannya demi mengendalikan hiperinflasi dan menambah pendapatan negara.
-
Kenapa aturan baru BBM Subsidi dibuat? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Kapan aturan baru BBM Subsidi mulai berlaku? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyatakan pelaksanaan aturan ini berlaku mulai 1 Oktober 2024 setelah disosialisasikan pada September 2024.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
Pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak menaikkan harga premium RON 95 per liter sebesar 20 sen menjadi 2,3 ringgit per liter atau setara Rp 8.700 per liter.
Sedangkan solar juga naik sebesar 20 sen per liter menjadi 2,2 ringgit per liter atau setara Rp 8.000 per liter. Hanya sedikit lebih mahal ketimbang di Indonesia.
Sama seperti di Indonesia, ketika pemerintah mengumumkan harga BBM akan naik, kontan para pengendara motor dan mobil di Malaysia pada Rabu malam 1 Oktober ramai-ramai mengantre di pom bensin untuk mengisi tangki kendaraan mereka sebelum harga BBM naik.
Sejumlah kendaraan tampak mengantre di sebuah pom bensin di Petaling Jaya dan di kawasan Klang, Kuala Lumpur, ketika itu.
Pihak oposisi menilai kenaikan ini sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan tidak adil. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di seluruh SPBU Indonesia per 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaJenis BBM yang mengalami kenaikan di antaranya Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel dan Shell V-Power Nitro+.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp14.400 per liter.
Baca SelengkapnyaTak hanya SPBU Pertamina, dan Shell yang mengalami kenaikan harga, harga BBBM di SPBU BP AKR mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM di SPBU swasta yang naik per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk jenis bensin Shell Super sebelumnya dijual Rp13.810 per liter, kini menjadi Rp14.520 per liter atau naik Rp710 per liter.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca Selengkapnya