Hari ini ulang tahun alam semesta

Merdeka.com - Tepat pada hari ini, 4.977 Sebelum Masehi alam semesta terbentuk. Itu menurut teori ahli matematika dan astronomi asal Jerman, Johannes Kepler. Dia dikenal dengan teori pergerakan planet, seperti dilansir historychannel.com, Jumat (27/4).

Kepler lahir 27 Desember 1571 di Weil der Stadt, Jerman. Waktu kuliah, dia mempelajari teori astronomi Nicolaus Copernicus tentang pusat tata surya. Ahli bintang asal Polandia itu berpendapat matahari adalah pusat sistem tata surya, bukan bumi, seperti yang dikatakan kaum gereja.

Setelah selesai kuliah, pada 1600, Kepler mengadu nasib ke Kota Praha, Rep Ceko dan menjadi asisten astronom asal Denmark, Tycho Brahe. Brahe merupakan ilmuwan yang mengabdi kepada Kaisar Romawi Rudolf II.

Tugas utama Kepler saat itu adalah menyelidiki orbit Mars. Saat Brahe meninggal beberapa tahun kemudian, Kepler mengambil alih tugas utama warisan bosnya itu.

Brahe menyimpan banyak catatan tentang pergerakan planet lewat hasil pengamatan mata telanjang dan peralatan sederhana. Selama puluhan tahun, Kepler juga mempelajari teori alam semesta dari ilmuwan perbintangan dan fisika asal Italia, Galileo Galilei yang menemukan teleskop.

Dengan teleskop buatannya, Galileo bisa melihat permukaan dan kawah Planet Jupiter dan satelit terbesar yang mengelilinginya. Dia juga bisa mengamati Planet Venus.

Setelah saling berkirim surat kepada Galileo, Kepler memutuskan bakal membuat teleskop versi sendiri. Pada 1609, dia memperkenalkan teori pertama, dari tiga teori, tentang hukum pergerakan planet.

Dalam teori pertama, dia mengatakan setiap planet bergerak mengitari matahari dalam lintasan oval, bukan bulat seperti yang diyakini sebelumnya.

Di teori kedua, Kepler berpendapat kecepatan setiap planet meningkat saat mendekati matahari, dan melambat setelah menjauh.

Pada teori ketiga, dia menggunakan prinsip matematika buat menghubungkan masa revolusi tiap planet dan jarak rata-rata yang ditempuh.

Kepler meninggal pada 15 November 1630 di Regensberg, Jerman, dengan mewariskan banyak ilmu. Berdasarkan kalkulasi dia tentang waktu terbentuknya alam semesta, ilmuwan abad 20 menemukan Teori Ledakan Besar (Big Bang) buat memperkirakan proses terjadinya alam semesta yang diyakini sekitar 13,7 miliar tahun lalu. (mdk/tts)