Harlem Shake goyang markas Ikhwanul Muslimin
Merdeka.com - Puluhan demonstran kemarin menyerbu markas Ikhwanul Muslimin di Ibu Kota Kairo, Mesir. Namun, unjuk rasa kali ini dilakuan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Mereka melakukan Harlem Shake, tarian yang menjadi fenomena baru setelah Gangnam Style.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (1/3), sekitar 70 demonstran, kebanyakan pria, melakukan Harlem Shake setelah meneriakan slogan-slogan anti pemerintahan Islam yang dijalankan Presiden Muhammad Mursi.
"Hapuskan pemerintahan ini bersama dengan pemimpin tertinggi mereka," teriak para demonstran yang ditujukan kepada pemimpin spiritual tertinggi Ikhwanul Muslimin, Muhammad Badie, usai melakukan Harlem Shake.
-
Siapa yang ikut menari jepen massal? Sebanyak 6.007 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, pegawai dari perangkat daerah (OPD) dan unsur lainnya turut meriahkan acara ini.Tari jepen massal juga diikuti oleh para kepala daerah dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, antara lain Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud, serta sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Kaltim beserta jajaran Forkopimda.
-
Siapa yang ikut demo bela Palestina? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang dilakukan pengunjuk rasa di Senegal? Dalam aksi protes untuk menentang keputusan tersebut, ratusan pengunjuk rasa memblokir lalu lintas di berbagai titik di sepanjang jalan raya utama di Dakar dengan berbagai barikade dan membakar ban.
"Pesannya sudah jelas," kata salah satu penyelenggara unjuk rasa, Farid Sayyed. "Kami menentang kebijakan dibuat Ikhwanul Muslimin. Dewan pemerintahan mereka telah mendikte kebijakan pemerintah Mesir bukan presiden. Revolusi akan terus berlanjut."
Beberapa mobil polisi anti huru-hara disebar di sekitar markas Ikhwanul Muslimin. Hal ini dilakukan polisi Mesir untuk mencegah terulangnya insiden berdarah pada Desember lalu.
Namun, aksi unjuk rasa kemarin berlangsung damai. Beberapa demonstran bahkan terlihat ada yang memakai pakaian tradisional Islam. Sementara lainnya ada yang memakai topeng tokoh kartun Mickey Mouse.
Meski Harlem Shake baru pertama kali dipakai untuk melakukan demonstrasi di depan kantor Ikhwanul Muslimin, namun tarian ini sudah menyita warga negeri piramida itu sebelumnya.
Sekolompok warga Mesir beberapa pekan lalu pernah merekam dan mengunggah video mereka sedang melakukan Harlem Shake di depan Piramdia Giza. Salah satu dari antara mereka bahkan hanya mengenakan celana dalam putih dan dasi sambil mengendarai unta.
Pekan lalu, polisi Mesir bahkan harus menahan empat mahasiswa setelah keempatnya melakukan Harlem Shake. Keempat pelajar farmasi ini bergoyang Harlem Shake dengan cara membuka baju mereka satu per satu hingga tinggal menyisakan celana dalam di tengah-tengah pemukiman di Kota Kairo.
Selain remaja di Mesir, negara lainnya seperti Tunisia juga memakai Harlem Shake untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang pemerintahan Islam baru-baru ini.
Harlem Shake saat ini mulai ditiru hampir anak muda di seluruh dunia. Fenomena Harlem Shake mulai mewabah setelah sekelompok remaja Australia merekam dan mengunggah video mereka melakukan Harlem Shake di situs Youtube awal bulan ini. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembakaran Alquran di Denmark dan Swedia memicu kemarahan umat Islam. Di Yaman, beberapa orang tampak murka sampai mengangkat senjata. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini digelar dengan orasi-orasi politik dari sejumlah dosen, budayawan, seniman dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.
Baca SelengkapnyaPenggunaan topeng Guy Fawkes menjadi simbol perlawanan mereka terhadap kekuasaan yang dianggap telah menindas kebebasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaSebagian dari mereka menggunakan seragam SMA dan juga mengaku mahasiswa.
Baca SelengkapnyaTengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaPenyerangan itu terjadi ketika lebih dari 1.100 warga Israel menggelar pawai 'Hari Yerusalem'.
Baca SelengkapnyaNyanyi Yel-Yel Dukung Palestina di Tengah Pertandingan Bola, 250 Suporter Al Ahly Ditangkap Polisi Mesir
Baca SelengkapnyaDalam aksi yang dihelat di depan Kantor KPU RI juga hadir mahasiswa lainnya dari berbagai universitas di Jakarta.
Baca Selengkapnya