Hasil balas dendam Raja Yordania, 20 persen kekuatan ISIS hilang
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengalami kerugian besar sepekan terakhir, akibat gudang senjatanya dibombardir oleh jet tempur Yordania. Operasi militer yang dipimpin langsung Raja Abdullah II itu menghancurkan kurang lebih 20 persen kekuatan militer pejuang khilafah.
"Kami tidak akan berhenti. Kami yakin bisa menghapus (ISIS) dari muka bumi," kata Pemimpin AU Yordania Marsekal Mansyur Al Jabur seperti dilansir Al Arabiya, Senin (9/2).
Yordania adalah pelaksana utama serangan bersama terhadap ISIS sejak September 2014. Selain kerajaan yang masih memiliki garis keturunan dari Nabi Muhammad itu, pasukan gabungan ini terdiri atas Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Hitungan intelijen, lebih dari 7.000 miltan ISIS tewas akibat serbuan militer dari banyak negara.
-
Apa yang Israel hancurkan dalam Perang Enam Hari? Nyaris seluruh pesawat tempur lawan dihancurkan.
-
Dimana kekejaman tentara Israel terjadi? Kekejaman mereka tidak hanya terekam di Jalur Gaza, tapi juga di Tepi Barat yang diduduki.
-
Di mana kejadian eksekusi oleh tentara Israel terjadi? Peristiwa keji itu terekam kamera di Jalan al-Rasyid, bagian barat Jalur Gaza dekat bundaran Nabulsi di barat daya Kota Gaza, di mana terdapat posisi pasukan Israel.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Bagaimana tentara Israel menghancurkan desa? Dalam video terpisah yang diunggah di Instagram, terlihat tentara Israel meninggalkan lokasi dengan membawa pesan yang berbunyi, 'Misi berhasil. Kami telah menghancurkan seluruh desa sebagai balasan atas apa yang mereka lakukan kepada Kibbutz Nir Oz.'
-
Dimana helikopter Israel menyerang? 'Penyelidikan terhadap insiden itu mengungkap helikoter tempur Israel tiba di lokasi dari pangkalan Ramat David kemudian menembaki teroris dan terkena ke sejumlah pengunjung di sana,' kata Haaretz mengutip sumber kepolisian.
Namun Yordania marah besar ketika pilot mereka, Muath Al-Kassesbeh, ditahan ISIS sejak akhir tahun lalu dibakar hidup-hidup. Insiden itu yang memicu kemarahan Raja Abdullah.
"Selama tiga hari operasi militer, kami berhasil menggelar 56 pemboman logistik, tempat persembunyian, dan gudan senjata ISIS di utara dan Timur Laut Suriah," kata Mansyur.
Yordania mengakui ada kemungkinan warga sipil menjadi korban. Tapi Mansyur mengklaim pilot tempur mereka melakukan serangan dengan efisien.
Sebelumnya dikabarkan warga AS bernama Kayla Muller tewas akibat serangan rudal Yordania. Kayla berada di Suriah sebagai relawan kemanusiaan, tapi sejak tahun lalu dia ditahan oleh ISIS.
Namun Kerajaan Yordania meragukan informasi tersebut, karena yang menyebarkan adalah juru propaganda ISIS.
"Kami mendengar bahwa tahanan asing ISIS ikut tewas akibat serangan udara ini. Tapi sejauh ini tidak ada bukti yang bisa diperlihatkan mereka mengenai kematian tahanan akibat serangan Yordania," kata Juru Bicara Yordania, Muhammad al-Momani.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel mengerahkan puluhan pesawat, termasuk jet tempur, untuk membombardir fasilitas-fasilitas di kota pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi.
Baca SelengkapnyaSerangan udara menghantam kilang minyak dan infrastruktur listrik, sehingga memicu kebakaran besar.
Baca SelengkapnyaHouthi menyerang Israel sebagai balasan atas perang genosida mereka di Gaza, membunuh hampir 39.000 warga sipil Palestina.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaVIDEO Serangan Besar-Besaran Iran ke Israel, Ratusan Rudal dan Drone Diluncurkan, Hantam Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaGencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir pada Kamis.
Baca SelengkapnyaPerang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang Yaman pada Sabtu (20/7), sehari setelah kelompok Houthi meluncurkan drone ke Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaHouthi mengatakan sistem pertahanan Israel gagal mencegat rudal mereka.
Baca SelengkapnyaPasukan Hizbullah mengeluarkan laporan konfrontasi darat melawan Israel di Lebanon.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca Selengkapnya