Heboh lewati Samudera Atlantik dari jembatan paling ngeri Eropa
Merdeka.com - Video di situs berbagi Youtube memperlihatkan pengalaman pengemudi mobil melewati jembatan yang menyeberangi tepian Samudra Atlantik. Jalan layang ini sangat terkenal bagi penduduk Norwegia.
Dalam cuaca cerah, jalanan sepanjang lima mil ini menawarkan pemandangan lanskap skandinavia yang indah. Namun ketika cuaca sedang buruk, para pengguna kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati. Angin bisa sangat kencang, memicu tingginya gelombang air yang menabrak bebatuan dan karang persis di samping kendaraan kita.
Dilansir dari surat kabar Daily Mail Inggris, Rabu (19/11), jembatan ini merupakan tempat yang terkenal dengan nama Storseisundet. Namun, warga setempat menjuluki jalanan ini 'jembatan mabuk' karena bentuknya yang meliuk indah dengan turunan curam. Pengemudi yang kurang mawas diri bisa merasa pusing melewatinya.
-
Bagaimana cara menikmati suasana di Jembatan Banjir Kanal Barat? Jembatan Banjir Kanal Barat di Semarang menawarkan pengalaman wisata malam yang unik dengan pemandangan yang menakjubkan dan atmosfer yang menyegarkan.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Apa yang membuat Jembatan Kaca Berendeng menarik dikunjungi? Jembatan Kaca Berendeng jadi spot yang menarik dikunjungi di Kota Tangerang. Jembatan ini cukup mencolok di atas Sungai Cisadane, dan begitu indah saat malam. Warga setempat biasa memadati kawasan ini untuk sekedar menikmati pemandangan kota, ataupun berburu ragam jajanan yang dijajakkan di sana.
-
Bagaimana jembatan ini dibangun? Jembatan ini dibangun menggunakan rangka baja tipe Callender Hamilton dengan menggunakan dua profil siku ganda sebagai rangka jembatannya.
-
Bagaimana jembatan itu dibangun? Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
Hal ini menjadikan jalanan ini sebagai jalanan yang sering dilewati banyak pendatang dan menjadikannya sebagai salah satu salah satu jalanan untuk berlibur terbaik di dunia.
Jembatan ini dibangun 25 tahun lalu, tujuannya menghubungkan pulau Averoy yang kaya dengan lokasi wisata, dengan daratan utama Norwegia. Butuh enam tahun membangun jembatan ini. Selama konstruksi, jembatan tersebut dihantam 12 badai, tapi akhirnya sanggup berdiri kokoh sampai sekarang.
Ingin lihat bagaimana pemandangan indah sekaligus ngeri dari jembatan tersebut? Simak videonya berikut ini:
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berusia sekitar seratus tahun, jembatan kereta api Rancgoong ini eksotis namun bikin merinding
Baca SelengkapnyaWalau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah
Baca SelengkapnyaKeberanian pengendara tersebut sekaligus menyoroti pentingnya perhatian terhadap infrastruktur dan keselamatan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaObyek wisata yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl itu hanya berjarak 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaRute indah ini ditempuh dalam waktu empat jam perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin
Baca SelengkapnyaJembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.
Baca SelengkapnyaMelintas di atas Jembatan Merlin bisa memicu adrenalin dengan pengalaman pemandangan yang indah.
Baca SelengkapnyaRel lintasan kereta api dengan pemandangan laut tersebut rupanya juga meninggalkan jejak sejarah
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaJembatan ini diapit oleh kawasan perbukitan yang hijau, ditambah dengan aliran Sungai Serayu yang luas
Baca Selengkapnya