Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hemat, China runtuhkan cerobong dengan ambil bata satu persatu

Hemat, China runtuhkan cerobong dengan ambil bata satu persatu Cerobong asap dibongkar satu-satu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lantaran ingin menghemat biaya, sebuah perusahaan pembongkaran properti memutuskan menyewa beberapa pekerja untuk menghancurkan sebuah cerobong asap dengan cara mengambil bata satu per satu. Padahal tinggi cerobong itu 45 meter.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (8/11), perusahaan asal Kota Taiyuan mengaku tidak terburu-buru dan mengatakan cara ini juga ramah lingkungan. Mereka menyewa seorang pekerja untuk mengambil satu demi satu bata itu ketimbang meledakkannya untuk membuat cerobong itu runtuh.

Bos perusahaan itu bernama Chung Lei menjelaskan ini salah satu keunggulan mereka. "Kami bisa menyodorkan penghancuran bangunan dengan harga sangat miring. Ini benar-benar murah," ujarnya.

Menurut Lei tak perlu ada biaya tambahan untuk lisensi ledakan, namun hasilnya sama baik. Cuma butuh asuransi kecelakaan yang juga jarang terjadi. Lei memiliki puluhan pekerja yang pernah melakukan hal ini di seluruh kota di Provinsi Shanxi dan bisnisnya ini justru laku.

"Dalam hal ini cerobong asap tidak digunakan namun bangunan di sekelilingnya masih beroperasi. Cara ini lebih aman dibanding memakai dinamit," kata Lei.

Malah ada pakar ledakan yang minta uang ekstra jika menemui kasus-kasus seperti ini. Lei menambahkan kliennya hanya cukup menyediakan tali dan palu lalu mereka bisa balik beberapa bulan kemudian demi mengumpulkan bata.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, 90 Persen Smelter Nikel di Indonesia Kerja Sama dengan China
Ternyata, 90 Persen Smelter Nikel di Indonesia Kerja Sama dengan China

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa mayoritas pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel di Indonesia bekerjasama dengan China.

Baca Selengkapnya
Pendapat Einstein soal Cara Kerja Mesin Roket Berkecepatan 18.000 Mil Per Jam Dibantah Ilmuwan China
Pendapat Einstein soal Cara Kerja Mesin Roket Berkecepatan 18.000 Mil Per Jam Dibantah Ilmuwan China

Albert Einstein pernah berpendapat bagaimana cara membuat roket dengan kecepatan 18.000 Mil Per Jam. Namun pendapatnya itu dibantah ilmuwan China.

Baca Selengkapnya
Apakah Mobil Listrik Akan Lebih Terjangkau Jika Harga Baterai Turun?
Apakah Mobil Listrik Akan Lebih Terjangkau Jika Harga Baterai Turun?

Jika Harga Baterai Turun, Maka Mobil Listrik Kian Terjangkau?

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Briket Adalah Bahan Bakar Padat, Berikut Jenis dan Fungsinya
Briket Adalah Bahan Bakar Padat, Berikut Jenis dan Fungsinya

Briket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Limbah Serbuk Gergaji Ternyata Bisa Dijadikan Campuran Bahan Bakar PLTU
Limbah Serbuk Gergaji Ternyata Bisa Dijadikan Campuran Bahan Bakar PLTU

Uji bakar cofiring serbuk gergaji tersebut menggunakan 250 ton atau 10 persen dari total pemakaian batu bara PLTU Bengkayang per harinya.

Baca Selengkapnya
Limbah Uang Kertas Ternyata Bisa Digunakan Jadi Campuran Batu Bara untuk Hasilkan Energi Listrik
Limbah Uang Kertas Ternyata Bisa Digunakan Jadi Campuran Batu Bara untuk Hasilkan Energi Listrik

Pemanfaatan LRUK merupakan wujud kolaborasi antara PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Singkawang bersama Bank Indonesia Provinsi Kalbar.

Baca Selengkapnya
Pabrik Baja Tiongkok CISDI Optimalkan AI, Robot, dan Kendali Digital
Pabrik Baja Tiongkok CISDI Optimalkan AI, Robot, dan Kendali Digital

Perusahaan mampu memproduksi rel baja tahan karat yang sangat kuat karena meminimalkan kandungan karbon di dalamnya dengan panjang hingga 100 meter.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Pionir di Indonesia, 4 PLTU Ini Tak Lagi Gunakan Batu Bara Jadi Bahan Bakar
Pionir di Indonesia, 4 PLTU Ini Tak Lagi Gunakan Batu Bara Jadi Bahan Bakar

Upaya ini merupakan salah satu inovasi dan komitmen korporasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Baca Selengkapnya