Hemat, China runtuhkan cerobong dengan ambil bata satu persatu
Merdeka.com - Lantaran ingin menghemat biaya, sebuah perusahaan pembongkaran properti memutuskan menyewa beberapa pekerja untuk menghancurkan sebuah cerobong asap dengan cara mengambil bata satu per satu. Padahal tinggi cerobong itu 45 meter.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (8/11), perusahaan asal Kota Taiyuan mengaku tidak terburu-buru dan mengatakan cara ini juga ramah lingkungan. Mereka menyewa seorang pekerja untuk mengambil satu demi satu bata itu ketimbang meledakkannya untuk membuat cerobong itu runtuh.
Bos perusahaan itu bernama Chung Lei menjelaskan ini salah satu keunggulan mereka. "Kami bisa menyodorkan penghancuran bangunan dengan harga sangat miring. Ini benar-benar murah," ujarnya.
-
Apa keunggulan bangunan gedung China? Meskipun terbuat dari baja, bangunan ini diklaim lebih ringan dan lebih kuat dibandingkan dengan struktur bangunan biasanya. Bahkan, bangunan dari baja ini juga dinilai memiliki ketahanan terhadap gempa bumi dan angin topan.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Mengapa biaya persalinan dibebaskan pajak? Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2022 yang mengatur jasa pelayanan kesehatan, termasuk persalinan atau melahirkan, dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN).
-
Kenapa pajak mobil LCGC lebih rendah? Selain harganya yang terjangkau, mobil LCGC juga memiliki biaya pajak yang rendah.
-
Bagaimana polisi China membantu pedagang? Meski berniat menggusur, namun sang polisi turut memberi solusi. Dia menyebut telah menyediakan tempat yang lebih aman bagi si penjual untuk menjajakan dagangan. 'Bapak, saya dapat tempat yang lebih aman. Di sana. Bapak juga bisa parkir kendaraan di sana,' lanjutnya.
-
Apa yang dicapai oleh ilmuwan China? Dilaporkan seorang ilmuwan Cina telah berhasil menciptakan magnet resistif terkuat di dunia, yang menghasilkan medan magnet stabil sebesar 42,02 Tesla.
Menurut Lei tak perlu ada biaya tambahan untuk lisensi ledakan, namun hasilnya sama baik. Cuma butuh asuransi kecelakaan yang juga jarang terjadi. Lei memiliki puluhan pekerja yang pernah melakukan hal ini di seluruh kota di Provinsi Shanxi dan bisnisnya ini justru laku.
"Dalam hal ini cerobong asap tidak digunakan namun bangunan di sekelilingnya masih beroperasi. Cara ini lebih aman dibanding memakai dinamit," kata Lei.
Malah ada pakar ledakan yang minta uang ekstra jika menemui kasus-kasus seperti ini. Lei menambahkan kliennya hanya cukup menyediakan tali dan palu lalu mereka bisa balik beberapa bulan kemudian demi mengumpulkan bata.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa mayoritas pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel di Indonesia bekerjasama dengan China.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein pernah berpendapat bagaimana cara membuat roket dengan kecepatan 18.000 Mil Per Jam. Namun pendapatnya itu dibantah ilmuwan China.
Baca SelengkapnyaJika Harga Baterai Turun, Maka Mobil Listrik Kian Terjangkau?
Baca SelengkapnyaPLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.
Baca SelengkapnyaBriket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaUji bakar cofiring serbuk gergaji tersebut menggunakan 250 ton atau 10 persen dari total pemakaian batu bara PLTU Bengkayang per harinya.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan LRUK merupakan wujud kolaborasi antara PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Singkawang bersama Bank Indonesia Provinsi Kalbar.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mampu memproduksi rel baja tahan karat yang sangat kuat karena meminimalkan kandungan karbon di dalamnya dengan panjang hingga 100 meter.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaUpaya ini merupakan salah satu inovasi dan komitmen korporasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Baca Selengkapnya