Hendak salat subuh, dokter ini dipukuli dan ditembak di luar masjid
Merdeka.com - Arslan Tajammul, dokter di Kota Houston, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, dipukuli dan ditembak di luar sebuah masjid kemarin saat dia hendak menunaikan ibadah salat subuh.
Koran the Telegraph melaporkan, Senin (4/7), pria berusia sekitar 30-an tahun itu diserang tiga lelaki bertopeng. Menurut Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Mustafaa Carroll, Tajammul kini sedang menjalani operasi di rumah sakit.
Carrol menuturkan Tajammul baru saja memarkir mobilnya dan sedang berjalan menuju masjid Madrasah Islamiah sekitar pukul 05.30 ketika tiga pria menyergapnya dan menembaknya dua kali. Para penyerangnya kemudian melarikan diri.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Polisi mengatakan itu adalah perampokan, kami masih menunggu hasil penyelidikan," ujar Carrol.
"Sungguh aneh, karena masjid itu berada di lingkungan miskin dan penyerangnya memakai topeng," kata dia.
Sejumlah warga muslim Houston menjalankan ibadah itikaf selama hari-hari akhir Ramadan di masjid itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa penembakan itu terjadi saat korban hendak melaksanakan salat Isya di Masjid Al Ikhlas Ilaga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca SelengkapnyaKorban ditembak saat akan ke masjid untuk salat Isya.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaKini pelaku diburu polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSebelum menembak kaki terduga pelaku, petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan tapi tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaPelaku tersebut diketahui berinisial DT yang merupakan sopir dari LD dokter Koas FK Unsri yang sempat protes jadwal piket.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca Selengkapnya