Hilangnya rasa kemanusiaan di China, korban tabrak lari dibiarkan
Merdeka.com - Ketidakpedulian penduduk China terhadap satu sama lain terlihat ketika ada satu insiden yang menunjukkan korban tabrak lari tergeletak di jalan tanpa ada seorang pun yang turun untuk memberi pertolongan.
Kejadian itu berhasil terekam lewat kamera pengawas (CCTV) yang dipublikasikan oleh situs berita China Shandong 24 Hours. Dalam video itu, tampak seorang pria pengendara motor tengah berbelok di sebuah persimpangan lampu lalu lintas yang masih menunjukkan warna merah.
Tiba-tiba mobil hitam melaju kencang dari arah belakang dan menabrak pengendara motor tersebut hingga terpental ke tengah jalan. Namun bukannya berhenti dan menolong, sopir mobil berlalu begitu saja membiarkan korban terkapar di jalan.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
Usai kejadian, lalu lintas kembali berjalan normal. Namun para pengendara lain atau pejalan kaki tidak ada yang mau repot-repot memberi pertolongan saat melihat korban tabrak lari itu. Malah, beberapa mobil dan bus hanya memelankan laju kendaraannya dan menghindar agar tidak melindas korban.
Dilansir dari laman The Epoch Times, Kamis (4/5), kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat pada Maret tahun lalu di Weifang, sebuah kota di Provinsi Shandong, China bagian timur.
Berdasarkan keterangan polisi setempat, seseorang baru melaporkan ada tabrak lari sekitar enam menit usai kejadian berlangsung. Dalam kurun waktu itu, diperkirakan sudah ada ratusan pengendara dan pejalan kaki yang melewati lokasi kejadian.
Tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan tim penyelamat untuk tiba di lokasi dan menolong korban. Tidak diketahui juga bagaimana kondisi korban saat ini.
Sementara itu, situs berita lokal Qilu News melaporkan bahwa ada seorang pria bernama Chen yang menyerahkan diri ke polisi lima jam usai insiden tabrak lari terjadi. Chen mengaku sebagai pengemudi yang menabrak pengendara di persimpangan jalan. Sebagai konsekuensi perbuatannya, Chen didenda sebesar USD 308 (setara Rp 4,1 juta) dan ditempatkan dalam tahanan selama 15 hari.
Chen mengaku saat kejadian dia memilih tidak berhenti karena dia mengira pengendara motor yang ditabraknya baik-baik saja. Dia juga menyebut bahwa insiden tersebut terjadi akibat pengendara motor melanggar lalu lintas dengan memutuskan tetap berbelok meski lampu lalu lintas masih menunjukkan warna merah.
Ini merupakan satu bukti bahwa penduduk China sangat anti-sosial. Jika kejadian ini berlangsung di Indonesia, maka tidak akan ada satupun orang yang membiarkan korban tabrak lari tergeletak di jalan tanpa pertolongan.
Berikut video saat kecelakaan itu terjadi:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan respons mengagumkan dari para pemobil di negara Tirai Bambu saat melihat ambulans hendak melintas.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang driver ojol yang tidur tapi dikira meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaAlih-alih memelankan kendaraan atau berhenti, rombongan justru terus melaju.
Baca Selengkapnya