Hillary Clinton Dukung Pemakzulan Trump

Merdeka.com - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton kemarin mengumumkan dia mendukung pemakzulan Presiden Donald Trump, saingannya ketika pemilu 2016 lalu karena skandal melibatkan presiden Ukraina.

Dukungan Clinton ini terjadi ketika Demokrat resmi mengajukan proses pemakzulan terhadap Trump dan menyebut dia sebagai sosok yang sembrono, korup.

"Saya setuju langkah pemakzulan," kata calon presiden dari Partai Demokrat 2016 itu kepada People Magazine dalam sebuah wawancara.

"Saya tidak mengambil keputusan itu dengan mudah atau cepat, tapi ini keadaan darurat."

Dilansir dari laman CNN, Rabu (25/9), dukungan Clinton ini muncul menyusul pengumuman Ketua DPR Nancy Pelosi yang akan membuka penyelidikan pemakzulan terhadap Trump.

"Kita berada dalam krisis,” kata Clinton, kemudian menambahkan bahwa DPR harus memulai proses pemakzulan “suka atau tidak suka” demi menjaga keamanan nasional.

Clinton juga mengutip laporan bahwa Trump mendesak presiden Ukraina untuk menyelidiki putra calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden awal musim panas ini. Trump juga menunda bantuan militer ke Ukraina kira-kira satu minggu sebelum pembicaraan telepon.

Namun tidak ditemukan bukti yang merujuk pada kesalahan yang dibuat oleh Joe atau Hunter Biden.

"Kelakuan Trump dalam isu Ukraina dengan melibatkan presiden Ukraina dalam sebuah rencana untuk melemahkan mantan Wakil Presiden Biden atau menunda bantuan militer yang dia butuhkan untuk bertahan melawan teman Trump, Vladimir Putin--jika itu bukan pelanggaran yang pantas diganjar pemakzulan-- maka saya tidak tahu apa itu," kata Clinton kepada People.

Reporter magang: Ellen RiVeren