Hindari macet, pria ini rutin ke kantor naik perahu dayung
Merdeka.com - Seorang pustakawan di Bladensburg, Maryland, Amerika Serikat, berangkat ke kantornya di Ibu kota Washington dengan memakai perahu dayung. Hal itu dia lakukan untuk menghindari jalanan macet.
Gabriel Horchler, 71 tahun, mendapat ide berangkat yang unik itu pada 1997. Suatu ketika dia terjebak macet di jalanan ketika mengendarai sepeda motor. Di tengah macet itu dia melihat ke Sungai Anacostia yang arahnya menuju jalan tol. Saat itulah dia terpikir, mengapa tidak lewat sungai saja?
Maka sejak saat itu dia memulai berangkat ke kantornya melalui sungai dengan mendayung perahu. Rumah Horchler tidak berada persis di tepi sungai. Dia harus naik sepeda selama 15 menit terlebih dulu untuk mencapai Taman Bladensburg tempat dia menaruh perahu dayungnya, seperti dilansir sitsu Odditycentral, pekan lalu.
-
Apa pekerjaan anak ini? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Dimana anak ini bekerja? Tiga anak berdiri di persimpangan sudut Jalan Taman Siswa, Yogyakarta.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Apa yang Hanan Attaki pelajari selama 15 tahun? 'Yang saya lakukan selama 15 tahun itu saya sedang belajar untuk mengupgrade skill saya, pengalaman, value dan benar-benar memulai sesuatu yang baru,' tukasnya.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
Dia lalu mendayung perahu kecilnya di sungai itu sejauh delapan kilometer. Lalu dia melanjutkan naik sepeda sebelum tiba di kantornya. Waktu tempuh yang diperlukan dari rumah ke kantor mencapai 90 menit. Ketika pulang dia naik kereta dan keesokan harinya dia berangkat pakai kereta lalu mendayung pulang dari kantor. Demikian seterusnya.
"Saya pikir tidak semua orang bisa melakukannya. Tapi ini memang cara yang paling masuk akal," kata dia kepada Bay of Journal.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adrian aktif membagikan momen ketika naik transportasi umum saat berangkat kerja.
Baca SelengkapnyaAndi Rabiah atau yang dikenal dengan sebutan Suster Apung setia naik kapal kecil keliling pulau terpencil demi obati orang.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaHal ini seakan menggambarkan realitas para pekerja yang harus melawan jarak untuk mencapai impian mereka.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, berkeliling daerah menggunakan sepeda memiliki kenangan tersendiri.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.
Baca Selengkapnya