Horor teror ISIS di Tunisia, pelaku sempat ajak korban bercanda
Merdeka.com - Pelaku penyerangan pantai El Kantaoui, Kota Sousse, Tunisia, akhir pekan lalu, dilaporkan beraksi dengan darah dingin. Saksi mata menyatakan pria bernama Seifeddine Rezgui itu secara terencana memilih korban yang diincar.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Minggu (28/6), Seifeddine berjalan tenang menenteng AK-47 di pasir pantai El Kantaoui. Ketika beberapa turis terkejut dan bersiap lari melihat pria bersenjata, anggota militan Tunisia ini meminta mereka pergi dari lokasi.
Dia pun tertawa dan sempat bercanda dengan beberapa orang di pantai. "Dia tertawa dan melontarkan guyon seperti orang normal," kata seorang turis asing yang selamat.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Berita menarik lainnya:Ini isi hinaan menteri ke Jokowi versi Akbar FaizalTak lagi syuting, untuk makan saja Om Jin 'Jin dan Jun' kesulitan Jangan sepelekan sakit kepala!
Secara khusus, Seifeddine cuma menyasar turis asal Eropa. Dia menanyakan kewarganegaraan setiap orang yang dia temui di pantai.
"Dia terutama mencari turis asal Inggris dan Prancis," ungkap saksi mata lainnya yang masih terguncang sampai sekarang.
Aksi militan yang terafiliasi dengan ISIS itu menewaskan 39 orang. Nyaris 40 turis lainnya cedera serius. Aksi keji Seifeddine memakan korban 15 warga negara Inggris, sisanya asal Belgia, Irlandia, Jerman, dan beberapa turis domestik Tunisia.
Seifeddine ditembak mati oleh polisi antiteror Tunisia beberapa menit setelah serangan tersebut. ISIS mengaku bertanggung jawab penuh atas teror di resor wisata ini. Berbeda dari laporan polisi, mereka menyebut pelaku bernama Abu Yahya al-Qayrawani.
Dilaporkan satu orang yang membantu pelaku juga dicokok, namun informasi ini belum terkonfirmasi. Akibat serangan di pantai tersebut, ribuan turis asal Eropa yang sedang di Tunisia segera pulang ke negaranya masing-masing.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Islam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi setelah kemarin kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mengejutkan besar-besaran ke Israel.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca Selengkapnya