Hujan Deras Robohkan Tembok di Mumbai, 13 Orang Tewas
Merdeka.com - Sebuah tembok runtuh di area perkampungan di ibukota keuangan India, Mumbai pada Selasa (2/7), menewaskan sedikitnya 13 orang pada hari kedua kota itu dilanda hujan deras yang mengganggu lalu lintas dan jalur udara, memaksa pihak berwenang mengumumkan hari libur umum.
Mumbai ingin mengubah diri menjadi pusat keuangan global namun sebagian besar wilayah di kota ini tengah berjuang mengatasi musim hujan tahunan, akibat pembangunan yang semakin masif dan saluran air yang tersumbat menjadikannya semakin rentan terhadap kekacauan.
Hujan mengakibatkan tembok roboh di pondok-pondok yang dibangun di lereng bukit di Malad, pinggiran barat, kata seorang pejabat pemadam kebakaran.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Apa yang jatuh di wilayah permukiman? Sebuah bagian dari roket yang diduga berasal dari roket Long March/Changzheng 2C milik Tiongkok terlihat jatuh ke wilayah permukiman warga di barat daya Tiongkok pada hari Sabtu (22/6).
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Kegiatan penyelamatan masih berlangsung. Sejauh ini kami telah menyelamatkan lebih dari 12 orang," jelas pejabat tersebut, dilansir dari Aljazeera, Selasa (2/7).
Lebih dari 300 mm hujan turun lebih dari 24 jam di beberapa daerah, membanjiri jalan-jalan dan rel kereta api, memaksa penundaan beberapa layanan kereta api pinggiran kota, yang digunakan oleh jutaan penumpang untuk bekerja setiap hari.
Saat para pejabat cuaca meramalkan hujan lebat yang turun secara berselang dan mengisolasi curah hujan yang sangat deras, pemerintah negara bagian memutuskan hari libur nasional.
"Hujan diperkirakan akan tetap deras bahkan hari ini. Kami meminta warga untuk tetap di dalam rumah kecuali ada keadaan darurat," tulis pemerintah setempat melalui Twitter.
Penerbangan dari bandara Mumbai, bandara dengan fasilitas terlengkap kedua di negara itu, juga ditunda setelah penerbangan SpiceJet melampaui landasan pacu saat mendarat, kata seorang juru bicara bandara.
Di dekat kota Pune, India barat, enam orang tewas akibat robohnya tembok, kata seorang petugas pemadam kebakaran, setelah insiden roboh pada Sabtu kemarin yang menewaskan 15 orang.
Setiap musim hujan yang berlangsung dari Juni hingga September, India mengalami insiden fatal bangunan dan tembok roboh karena curah hujan memperburuk struktur pondasi yang dibangun dengan buruk.
Pada tahun 2005, banjir menewaskan lebih dari 500 orang di Mumbai, mayoritas di daerah kumuh yang dihuni lebih dari setengah populasi kota.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Papan reklame raksasa roboh menimpa beberapa rumah dan pompa bensin di Mumbai, India, akibat terjangan badai.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan deras selama dua hari melanda India Utara telah menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas.
Baca SelengkapnyaTerjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas diperkirakan bisa meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaHujan lebat dan angin merobohkan atap di bandara utama di New Delhi hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Xinhua, jumlah korban tewas mengalami bertambah menjadi 95 orang, dengan lebih dari 110 orang terluka.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca Selengkapnya