Hujan meteor di Rusia karena ditabrak UFO
Merdeka.com - Para pengamat obyek terbang tak dikenal (UFO) Rusia baru-baru ini mengklaim, meteor jatuh di Kota Chelyabinsk, di Pegunungan Ural, sekitar 1500 kilometer sebelah timur Ibu Kota Moskow, Rusia, pertengahan bulan lalu itu ternyata sebelum jatuh di bumi telah ditembak oleh pesawat UFO.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (1/3), teori terbilang aneh ini didasarkan pada analisis rekaman yang memperlihatkan saat meteor itu melesat di atas langit Kota Chelyabinsk.
Pengamat UFO bersikeras sebuah obyek kecil memang terlihat bertabrakan dengan meteor itu di atas atmosfer bumi. Mereka menyatakan faktanya pemerintah Rusia juga tidak meluncurkan rudal untuk menjatuhkan meteor itu.
-
Bagaimana meteorit itu terlihat? Batu tersebut terasa sangat berat untuk ukurannya (sekitar 28 pon atau sekitar 12 kg), berbentuk mirip bola sepak, dan terasa hangat saat disentuh. Aroma yang tercium samar-samar mirip dengan bau telur busuk.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa. Jika Anda melihat bintang-bintang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, ini yang dinamakan dengan hujan meteor, atau yang sering disebut dengan bintang jatuh.
-
Apa itu meteorit? Setiap hari, sekitar 44 ribu kilogram material meteor menghantam bumi. Kebanyakan dari batu luar angkasa ini terbakar di atmosfer tanpa menimbulkan bahaya, tetapi beberapa di antaranya berhasil mencapai permukaan bumi.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
Koran the Siberian Times menulis, orang yang melihat rekaman itu saat ini mulai memperdebatkan mengenai teori meteor itu telah ditembak oleh UFO sebelum menyentuh bumi. Mereka mengklaim, 'kita telah diselamatkan oleh UFO'.
Meteor yang menghantam atmosfer pada 15 Februari lalu itu dikabarkan memiliki kekuatan 30 kali lipat dari bom nuklir yang menghancurkan Kota Hirosima, Jepang. Meteor itu mencederai sekitar 1.200 orang, yang kebanyakan akibat terkena pecahan kaca bangunan.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan meteor dengan lebar 16,7 meter dan berat 10 ribu ton itu memiliki kekuatan ledak 500 kiloton. Instalasi nuklir di Pegunungan Ural dilaporkan mengalami kerusakan setelah kejadian itu.
"Awalnya kami percaya meteor itu hanya sebuah meteor biasa," kata Koordinator Komunitas UFO Rusia di Kota Yekaterinburg, Alexander Komanev. "Namun, dari tiga rekaman yang memperlihatkan jatuhnya meteor itu, Anda dapat melihat sebuah obyek mengejar meteor itu."
Dia mengatakan obyek kecil itu berbentuk lonjong. Dia menyebut obyek itu terlihat mengejar meteor itu dan akhirnya meledak dan jatuh.
"Beberapa video dengan berbagai macam sudut pengambilan gambar, membuat kita meyakini bahwa sesuatu telah meledakkan meteor itu," ucap Komanev.
Dia juga mengklaim beberapa pekan sebelum kejadian jatuhnya meteor itu, ada beberapa laporan yang menyebut beberapa orang telah melihat UFO di atas Pegunungan Ural.
Beberapa orang juga menyebut di saat siang, obyek serupa UFO juga terlihat di atas Kota Chelyabinsk. Dari dua kesaksian baik di Pegunungan Ural dan di Kota Chelyabinsk, saksi melihat obyek itu bergerak melintasi langit Rusia dan tiba-tiba menghilang. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kemungkinan meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan penampakan UFO di Jember dan Pasuruan sempat menggegerkan masyarakat. Begini penjelasan BMKG.
Baca SelengkapnyaBulan juga sama seperti Bumi, pernah dihantam meteor. Tapi Bulan lebih parah.
Baca SelengkapnyaPenampakan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warga New York tentang kemungkinan adanya alien di sekitar mereka.
Baca SelengkapnyaDua fenomena alam yang tampil berbarengan ini telah menciptakan pemandangan langit Rusia memukau.
Baca SelengkapnyaApa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan meminta masyarakat untuk membantu mencari fragmen meteorit tersebut karena memiliki nilai ilmiah yang tinggi.
Baca Selengkapnya