Hukuman ngeri, tersangka korupsi di China ramai-ramai bunuh diri
Merdeka.com - Sejak dilantik pada 14 Maret 2013, Presiden China Xi Jinping mengobarkan perang melawan korupsi. Dia bersumpah membenahi birokrasi supaya tidak ada lagi kebocoran anggaran akibat dicuri abdi negara bermoral bejat.
Janji itu rupanya tidak main-main. Ratusan pejabat negara, dari eselon paling rendah hingga paling tinggi, sudah dicokok polisi. Puluhan dari mereka kini antre menunggu dikirim ke hadapan regu penembak dan tiang gantungan.
Dari laporan yang dilansir surat kabar the New York Times, Jumat (31/10), ngerinya hukuman bagi korupsi membikin jeri para PNS di Negeri Tirai Bambu. Sejak Januari-Juli 2014, tercatat enam pejabat yang diduga terlibat korupsi bunuh diri.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Siapa yang berisiko tinggi untuk bunuh diri? Sebuah studi menemukan bahwa 38% penderita IED memiliki pikiran untuk bunuh diri (ideasi) dan 17% pernah mencoba bunuh diri. Risiko ini meningkat pada mereka yang dikenal memiliki serangan yang lebih keras dan memiliki lebih dari satu gangguan kesehatan mental.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
"Mereka diduga kuat mengakhiri hidupnya karena terlibat korupsi. Ketika namanya diumumkan kejaksaan terlibat kasus, siang hari polisi sudah datang menjemput dan dipastikan umurnya tidak panjang lagi. Ini nasib yang mengerikan bagi sebagian pejabat," kata Peneliti Korupsi di Universitas East China Shanghai, Qi Xingfa.
Salah satu nama besar yang pilih bunuh diri karena diumumkan terlibat kasus pencurian uang negara, adalah Wakil Kepala Badan Lembaga Penerangan China Li Wufeng. Maret 2014 lalu, dia melompat dari atap kantornya.
Sedangkan untuk 2013, total ada 23 kematian tidak lazim dialami pejabat China baik di pusat maupun daerah.
Sebelum Jinping berkuasa, pemberantasan korupsi sudah marak tapi belum semengerikan sekarang. Dulu, pejabat yang juga anggota Partai Komunis China bisa memanfaatkan koneksi politik untuk menghindari bui.
Semua berubah sejak muncul putusan paling mengejutkan, yakni vonis mati buat Menteri Perkeretaapian Lio Zhijun Juli tahun lalu. Gara-gara kasus itu, muncul pesan, sekelas petinggi partai pun tak bisa mengelak dari tiang gantungan. Alhasil pejabat menengah dan pegawai kroco yang korup resah.
Adapun, tren bunuh diri ini menurut Pakar Anti Korupsi Pusdiklat Partai Komunis Lin Zhe tidak menggembirakan. Justru, patut diduga pejabat yang bunuh diri ingin melindungi keluarga. Kalau mereka buka mulut, anak-istri akan dihabisi mafia atau pengusaha yang diajak kongkalikong.
"Penyidik pemerintah harus tetap meneruskan kasus tersangka yang bunuh diri agar mengungkap potensi korupsi yang lebih besar," kata Zhe.
Para maling uang rakyat di China semakin ngeri, karena yang diuber pemerintah bukan cuma tersangka di dalam negeri. Operasi "Perburuan Rubah" yang dicanangkan Kejaksaan Agung China sudah berhasil menangkap 180 tersangka yang kabur ke luar negeri. Para pelaku korupsi itu dikejar 20 tim penyidik khusus, walau sudah sembunyi di Thailand, Kamboja, bahkan Inggris.
China oleh pelbagai lembaga internasional, masih dinobatkan sebagai negara paling rajin menggelar hukuman mati. Pada 2002, Negeri Panda memecahkan rekor pelaksanaan hukuman mati narapidana, mencapai 12.000 orang. Kasus pidana, terutama korupsi, hampir 100 persen berujung pada vonis berat bagi terdakwa.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaPerusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaKasus penikaman menyasar taman kanak-kanak kembali terjadi di China pada Senin (10/7/2023). Penyerangan ini menewaskan enam orang.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaBahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPanca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan sadisnya membunuh keempat anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaGulkarmat DKI telah menyelamatkan tiga orang yang mau bunuh diri akibat judi online.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca Selengkapnya