Huthi Siap Lakukan Gencatan Senjata di Yaman Jika Koalisi Saudi Mau Berdamai
Merdeka.com - Pemimpin gerakan Huthi, Mohammed Ali al-Houthi, mengumumkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan gencatan senjata dalam perang Yaman. Dia bersedia melakukannya apabila koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi juga melakukan hal sama.
"Kami bersedia membekukan dan menghentikan operasi militer di semua lini untuk mencapai perdamaian yang adil dan terhormat, jika mereka juga benar-benar menginginkan perdamaian bagi rakyat Yaman," kata al-Houthi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Senin (19/11).
Al-Houthi pun menegaskan bahwa pasukannya akan menghentikan peluncuran rudal dan serangan pesawat tak berawak kepada Saudi dan Amerika Serikat serta sekutu mereka di Yaman. Dalam isyarat niat baik, al-Houthi meminta agar pasukannya juga menahan diri dari serangan.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa Arab Saudi melakukan embargo minyak? Ini adalah balasan bagi AS yang selama perang Yom Kippur terus menerus mengirimkan senjata ke Israel untuk melawan negara-negara Arab.
-
Bagaimana cara Menlu Sugiono ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi? 'Beberapa waktu lalu ada keinginan untuk membangun Kampung Haji di Mekkah, dan kita harap rencana itu bisa terwujud. Ini langkah konkret untuk mendalami kerja sama yang sudah terjalin lama,' jelasnya.
-
Mengapa Menlu Sugiono ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi? 'Kedekatan masyarakat Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin lama, terutama karena pelaksanaan ibadah haji setiap tahun. Hubungan strategis seperti ini harus terus dijaga dan diperkuat,' ungkap Sugiono setelah pertemuan di kediaman Dubes Amodi, Rabu (11/12).
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
"Kami mengumumkan inisiatif dan meminta pasukan resmi kami untuk menghentikan penembakan misil dan serangan pesawat nirawak kepada negara-negara agresi AS-Saudi dan sekutu mereka di Yaman untuk menjatuhkan pembenaran atas agresi dan pengepungan mereka," tegasnya.
Pada 30 Oktober lalu, Menteri Pertahanan AS James Mattis dan Kementerian Luar Negeri AS meminta agar semua yang terlibat konflik di Yaman menyetujui gencatan senjata dalam 30 hari ke depan.
"Tiga puluh hari dari sekarang, kami ingin melihat semua orang ada di meja perdamaian di bawah ketentuan gencatan senjata," ujar Mattis.
Pernyataan Mattis kembali disuarakan oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo yang mengharapkan hal serupa.
"AS menyerukan agar semua pihak mendukung Utusan Khusus PBB Martin Griffiths dalam menemukan solusi damai untuk konflik di Yaman," tutur Pompeo.
"Konsultasi substantif di bawah utusan khusus PBB harus dimulai pada November ini di negara ketiga," tambahnya.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Houthi mengklaim serangan itu berhasil mengenai target.
Baca SelengkapnyaHouthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaPasukan Houthi berjanji menembakkan lebih banyak rudal ke Israel jika negara zionis itu tidak menghentikan agresinya ke Gaza.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaIsrael mengebom pelabuhan Hodeidah di Yaman pada Sabtu (20/7), menewaskan enam orang.
Baca SelengkapnyaHouthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.
Baca SelengkapnyaBela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaPihak Houthi Yaman menyatakan mereka menembak jatuh F-18 AS sementara AS mengklaim insiden itu karena tembakan keliru kapal induk USS Gettysburg.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran tempat Houthi melancarkan serangan.
Baca Selengkapnya