Ibu di China gugurkan anak kedua sebab anak pertama ancam bunuh diri

Merdeka.com - Seorang ibu di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China bernama Xiao, 44 tahun, terpaksa harus menggugurkan kandungan anak keduanya sebab putri pertamanya berusia 13 tahun mengancam bunuh diri jika anak itu lahir.

Sehari-harinya perempuan dan suaminya itu mempunyai sebuah perusahaan. Mereka memutuskan mempunyai anak kedua setelah pemerintah kini membolehkan setiap pasangan punya dua anak, seperti dilansir situs Shanghaaist, Senin (19/1).

"Setelah Wen Wen (anak pertama) tahu saya hamil, dia sering bilang akan lompat bunuh diri dari gedung kalau kami punya anak lagi," kata Xiao. "Dia sering mengamuk melempar barang-barang di rumah."

Bukan itu saja, Wen Wen bahkan mengancam akan kabur dari rumah dan bolos ujian.

Ketika Ciao melihat ada luka sayatan di tangan putrinya itu, dia dan suaminya baru tersadar ancaman anaknya itu bukan main-main. Karena takut kehilangan anak pertamanya, akhirnya Xiao dan suaminya mendatangi rumah sakit buat menggugurkan kandungannya yang sudah berusia 13 pekan.

"Memang wajar jika anak semata wayang merasa tidak suka jika orangtuanya punya anak lagi," kata Hu Hongtao, dokter di Rumah Sakit Hankou.

"Orangtua harusnya berbicara dan meyakinkan anak pertama mereka, jika dia punya adik maka kasih sayang ibu dan ayahnya tidak akan berkurang kepada dia," jelas Hu.