Ibu di India rancang pembunuhan dan pemerkosaan anak tirinya
Merdeka.com - Polisi India menangkap lima orang sehubungan dengan terjadinya pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis berusia 9 tahun di Kashmir. Ironisnya aksi keji itu direncanakan oleh ibu tiri si gadis.
"Ibu tiri gadis itu memerintahkan putranya (14) dan tiga orang lainnya untuk memperkosa korban di hadapannya," kata pejabat setempat dikutip dari BBC, Rabu (5/9)
"Mayat gadis itu ditemukan di sebuah hutan di distrik Baramulla dalam kondisi tragis. Dia disiksa dan tubuhnya dibakar dengan cairan asam," tambahnya.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Perwira polisi senior Mir Imtiyaz Hussain mengatakan bahwa motif pembunuhan ini didalangi oleh rasa dendam. Ibu tiri gadis itu diduga kesal karena suaminya lebih menyayangi anak tirinya.
"Diyakini bahwa ibu tiri gadis itu telah menyimpan dendam terhadap istri kedua suaminya beserta anak-anaknya," beber Hussain.
"Pembunuhan gadis itu tergolong sadis. Dia dibunuh dengan kapak usai diperkosa. Bahkan salah satu pelaku mencungkil mata korban dengan pisau tajam dan menuangkan cairan asam ke tubuhnya," lanjutnya.
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini membuat geger masyarakat setempat. Terlebih kasus serupa telah berkembangan di India sejak 2012 lalu. Saat itu, mahasiswa berusia 23 tahun diperkosa secara bergilir dalam bus di Delhi.
Kejahatan seksual juga memicu protes dari masyarakat. Mereka mendesak pemerintah untuk mengeluarkan undang-undang anti-pemerkosaan yang lebih ketat dengan ganjaran hukuman mati.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan ibu kandung Tapos, Depok, Kamis (31/8). Pelaku RA (23) memperagakan sejumlah adegan, termasuk 43 kali menusuk korban.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaDugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca Selengkapnya