Ibu Negara Zimbabwe minta kekebalan diplomatik usai aniaya model Afsel
Merdeka.com - Kepolisian Afrika Selatan menyatakan sudah menerbitkan surat pencegahan bepergian ke luar negeri ditujukan buat Ibu Negara Zimbabwe, Grace Mugabe, supaya tidak meninggalkan negara itu. Grace kabarnya juga mengajukan kekebalan diplomatik usai menganiaya seorang model perempuan Afsel, Gabriella Engels (20), di sebuah kamar hotel lantaran dianggap berpesta dengan kedua anak Grace, Robert dan Chantunga.
Dilansir dari laman Telegraph, Jumat (18/8), sebelumnya Grace dikabarkan kabur ke Zimbabwe usai menganiaya Gabriella. Namun, informasi itu dibantah karena Kepolisian Afrika Selatan menyatakan kalau Grace bersembunyi di sebuah rumah mewah di pinggiran Kota Johannesburg.
Mereka menyatakan sudah meminta Grace datang buat diperiksa pada Rabu lalu, tetapi mangkir. Malah konon Grace hendak mengajukan kekebalan diplomatik supaya tidak bisa diseret ke pengadilan.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang melarikan diri dari kasus tambang? “Saya mengimbau pada tersangka termasuk siapa saja yang mengetahui keberadaan saudara DR, bisa memberitahu kami atau kantor-kantor kepolisian terdekat agar dia bisa menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,“ kata Kombes Edy dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa Kimberly Ryder melarikan diri? Ternyata, adik Kimberly terlibat, sehingga dia nekat pergi dari rumah dan meninggalkan suami serta anaknya selama beberapa hari.
-
Dimana Gazalba Saleh ditahan? 'Terhitung mulai dari tanggal 30 November 2023 sampai dengan 19 Desember 2023 di Rutan KPK,' ujar Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Kepala Kepolisian Afrika Selatan, Fikile Mbalula, menyatakan pemberitahuan pencegahan terhadap Grace sudah dikirim ke seluruh pos perbatasan dan bandara. Namun, menurut pejabat Kepolisian Afsel hingga saat ini mereka belum juga menerbitkan surat perintah penangkapan buat Grace, karena masih menunggu keputusan soal kekebalan diplomatik.
Sepertinya perbuatan Grace bakal diselesaikan dengan damai. Sebab sang suami, Robert Mugabe, saat ini sedang berada di Afrika Selatan buat menghadiri pertemuan para pemimpin Afrika di Kota Pretoria. Kemungkinan besar dia bakal melobi supaya Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, membiarkan Grace lolos dari jerat hukum.
Kuasa hukum Gabriella, Gerrie Nel, mengancam kalau pemerintah Afsel bersikap lunak kepada Grace, maka dia akan mengajukan langkah hukum mandiri. Nantinya keputusan itu bakal sama dengan proses pengadilan digelar negara.
"Seluruh hukuman bisa diterapkan. Termasuk penjara," kata Nel.
Gabriella mengaku mengalami luka-luka di kepala dan wajah akibat dianiaya Grace. Insiden itu terjadi pada Minggu pekan lalu.
Grace dikabarkan pergi ke Johannesburg, Afrika Selatan, buat berobat dan pulang kembali ke Ibu Kota Harare, Zimbabwe, pada Sabtu pekan lalu. Namun, sehari kemudian dia terbang kembali ke Johannesburg dan langsung menuju sebuah hotel.
Di dalam kamar hotel itu ternyata ada dua anak Grace, Robert Jr. (25) dan Chatunga (21). Keduanya teler usai berpesta. Gabriella juga ada di hotel sama, tetapi berbeda kamar dengan kedua anak Grace. Tanpa banyak bicara, Grace langsung masuk ke ruangan Gabriella, mengambil kabel rol dan menyabetkannya ke arah model itu.
Menurut Gabriella, saat kejadian itu Grace dikawal sekitar sepuluh ajudan. Namun, semuanya hanya diam ketika Grace mengamuk.
"Saya enggak tahu siapa dia mulanya, dan baru sadar setelah dia berhenti mengamuk," cuit Gabriella melalui akun Twitter-nya.
Orang tua Gabriella, Debbie Engels, menyatakan dia melaporkan perbuatan Grace ke polisi. Direktur Operasional Grup Hotel Capital, Garnet Basson, menolak bicara banyak soal insiden itu dan enggan membeberkan identitas tamunya. Dia hanya menyatakan ketiga tamu itu langsung diminta pergi setelah insiden terjadi.
"Kami meminta tamu pergi dari hotel karena tidak baik kalau mereka tetap tinggal di sini," kata Garnet.
Kedua anak Grace sebelumnya tinggal di rumah mewah sewaan di Dubai. Namun, mereka pindah karena doyan mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba.
Lalu mereka dipindahkan ke Johannesburg kuliah. Namun, keduanya malah dikenal gemar berpesta di sejumlah kelab malam setempat. Mereka sering menghamburkan duit demi menenggak sampanye impor. Bahkan mereka diusir dari apartemen mewahnya di Johannesburg karena berkelahi dengan petugas keamanan saat mabuk.
Bukan sekali ini saja Grace menganiaya orang. Pada 2009 lalu, Grace memukul seorang fotografer asal Inggris yang mengambil gambar dia sedang berada di sebuah hotel mewah di Hong Kong.
Grace tadinya adalah sekretaris dan menjadi selingkuhan Robert Mugabe. Mereka mulai dekat pada 1987. Dari hubungan keduanya, Grace melahirkan dua anak. Setelah istri Robert mangkat pada 1992, empat tahun kemudian keduanya menikah.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Siskaeee digiring ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaGrace mengaku belum menerima informasi itu lebih rinci. Dia menyarahkan korban juga melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKejadian mobil menabrak jurnalis wanita itu terjadi begitu cepat
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaMU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah
Baca SelengkapnyaPolisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca SelengkapnyaWanita berinisial JK tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaIbu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.
Baca SelengkapnyaSaat datang, Siskaeee langsung dikawal oleh dua orang Polwan.
Baca Selengkapnya