Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikan pemakan testis ditemukan di Amerika

Ikan pemakan testis ditemukan di Amerika Pacu alias ikan pemangsa testis ini adalah saudara jauh piranha. Hewan ini memiliki susunan gigi mirip manusia. (c) Istimewa/KSDKTV

Merdeka.com - Teror melanda Danau Lou Yaeger di Negara Bagian Illinois, Amerika Serikat. Pengunjung obyek wisata populer ini waspada lantaran di perairan ini hidup ikan pemakan testis.

Nelayan pertama kali menemukan ikan bernama Pacu ini bulan lalu. Pengawas danau Jim Caldwell mengaku heran mengapa hewan yang konon berbahaya itu bisa berada di Danau Lou Yagger. "Ikan ini bukan hewan asli, saudara jauh piranha ini bisa menyerang mahluk lain bila makanan asli mereka seperti siput dan dedaunan tidak ada," ujar dia, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Minggu (8/7).

Pacu memiliki susunan gigi tajam mirip manusia. Sekilas hewan ini memang terlihat seperti monster. Ikan ini banyak berkembang biak di Papua Nugini dan memiliki sebutan mengerikan 'pemakan testis'. Aslinya hewan ini hidup di perairan Amazon, Brazil. Mereka berkelompok dan berpotensi menyerang mahluk hidup saat mangsa alamiahnya tidak tersedia.

Nama Pacu mencuat setelah pakar ikan langka asal Inggris, Jeremy Wade, sengaja ke Papua Nugini untuk menyelidiki kematian beberapa nelayan lokal. Penduduk menyebut korban mati dengan kondisi kelamin mereka terpotong setelah diserang monster dalam air.

Akibat berkembang isu ikan pemakan testis, pengunjung danau yang biasanya ramai itu langsung menurun sebulan terakhir. Salah satu warga Deane Kirkwood mengaku kabar ini membuatnya takut mengajak anak-anaknya berwisata ke danau. "Kabar itu membuat saya tidak mau ke sana lagi," ujar dia.

Caldwell selaku perwakilan pemerintah mengingatkan pengunjung agar tidak terlalu khawatir. Sebab ikan ini pada dasarnya vegetarian.

Tidak semua wisatawan khawatir. Keith Nessl yang sering berkunjung ke danau-danau mengaku tidak takut. "Saya pernah piknik ke perairan penuh hiu dan tidak apa-apa. Bila belum ada buktinya dengan mata kepala saya sendiri, rasanya tidak perlu khawatir," kata dia.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Ikan Aligator yang Dilarang Dipelihara, Ini 8 Bahayanya bagi Lingkungan
Mengenal Ikan Aligator yang Dilarang Dipelihara, Ini 8 Bahayanya bagi Lingkungan

Ikan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.

Baca Selengkapnya
Monster Laut Mengerikan yang Sangat Langka Ditemukan di Pantai, Hidup di Kedalaman 900 Meter yang Gelap Gulita
Monster Laut Mengerikan yang Sangat Langka Ditemukan di Pantai, Hidup di Kedalaman 900 Meter yang Gelap Gulita

Ikan Monster Mengerikan yang Sangat Langka Ditemukan di Pantai, Hidup di Kedalaman 900 Meter yang Gelap

Baca Selengkapnya
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia

Berikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.

Baca Selengkapnya
Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu
Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu

Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Udang Selingkuh, Lobster Air Tawar dari Papua Hasil Perselingkuhan Udang dan Kepiting
Mencicipi Udang Selingkuh, Lobster Air Tawar dari Papua Hasil Perselingkuhan Udang dan Kepiting

Udang Selingkuh biasanya hidup di sungai-sungai yang berada di pegunungan

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga
Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga

Selain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rentan Punah, Ini Penampakan Ikan Kerapu Raksasa Seukuran Manusia yang Huni Samudera Atlantik
FOTO: Rentan Punah, Ini Penampakan Ikan Kerapu Raksasa Seukuran Manusia yang Huni Samudera Atlantik

Ikan kerapu raksasa yang menjadi buruan para penyelam ini juga memiliki sederet fakta menarik. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Penampakan Ular Piton Raksasa 'Melahirkan' Predator Gigi Tajam Menyeramkan
Penampakan Ular Piton Raksasa 'Melahirkan' Predator Gigi Tajam Menyeramkan

Buaya dengan panjang hampir 2 meter jadi makanan terakhir ular piton raksasa.

Baca Selengkapnya
Turunkan Kamera Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Lihat Makhluk Bercahaya di Laut Dalam
Turunkan Kamera Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Lihat Makhluk Bercahaya di Laut Dalam

Turunkan Kamera Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Lihat Makhluk Bercahaya di Laut Dalam

Baca Selengkapnya
6 Nelayan Diduga Meninggal Akibat Leptospirosis, Ini alasan Mengapa Penyakit Ini Rentan Terjadi di Kapal
6 Nelayan Diduga Meninggal Akibat Leptospirosis, Ini alasan Mengapa Penyakit Ini Rentan Terjadi di Kapal

Leptospirosis berisiko dialami oleh nelayan karena situasi lembap dan terpapar air di kapal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ikan Belida, Fauna Endemik Sumatra Selatan yang Terkenal
Mengenal Ikan Belida, Fauna Endemik Sumatra Selatan yang Terkenal

Ikan Belida, salah satu jenis hewan endemik asal Sumatra Selatan yang saat ini sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya
Hewan Purba Ini Gunakan Tanduk Paku Aneh untuk Menangkap Mangsa
Hewan Purba Ini Gunakan Tanduk Paku Aneh untuk Menangkap Mangsa

Anomalocaris canadensis, predator puncak lautan prasejarah, mengubah paradigma ahli paleontologi.

Baca Selengkapnya