Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ikut Demo Hong Kong, Dua Pilot Cathay Pacific Dipecat

Ikut Demo Hong Kong, Dua Pilot Cathay Pacific Dipecat Ribuan penumpang terlantar di Bandara Hong Kong. ©REUTERS/Issei Kato

Merdeka.com - Maskapai penerbangan Cathay Pacific resmi memecat dua orang pilot, Rabu (14/8), setelah menangguhkan masa kerja keduanya, karena terlibat dalam unjuk rasa Hong Kong.

"(Pemecatan) sesuai dengan syarat dan ketentuan kontrak kerja mereka," ungkap seorang juru bicara, seperti yang dikutip oleh Reuters, Kamis (15/8).

Maskapai penerbangan utama Hong Kong tersebut telah memecat seorang pilot yang ditangkap dan didakwa di Sheung Wan, Hong Kong, pada 28 Juli lalu. Pilot tersebut ditangkap saat bentrokan terjadi antara petugas kepolisian dengan demonstran anti pemerintah.

Cathay juga memutus hubungan kerja dengan seorang pilot lainnya yang bertugas dalam penerbangan CX 216 rute Manchester – Hong Kong, Selasa lalu. Dia dipecat karena dituduh menyalahgunakan informasi perusahaan terkait unjuk rasa yang melibatkan karyawan Cathay Pacific.

Sebelum memecat anggota kru kokpitnya, Cathay dikabarkan juga telah memecat dua pegawainya yang bertugas di bandara. Kedua pegawai tersebut dipecat dengan alasan telah membocorkan informasi penumpang dari tim sepak bola polisi Hong Kong.

Menurut Manajer Umum Penerbangan Cathay Pacific, Peter Celmmow keputusan tersebut perlu diambil Cathay untuk masa depan perusahaan. Dirinya juga mengimbau seluruh kru pesawat untuk lebih mematuhi kebijakan perusahaan.

"Saya mendesak Anda, sebagai sesama pilot, untuk menghormati peraturan. Jangan tempatkan diri Anda, baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja, ke situasi yang membahayakan posisi Anda ataupun masa depan perusahaan," tulisnya dalam sebuah catatan.

Dikatakan, Cathay sementara mengencam para pengunjuk rasa. Kecaman itu dikeluarkan, menyusul aksi pengunjuk rasa untuk menduduki Bandara Internasional Hong Kong. Cathay menyebutkan setidaknya 55.000 penumpangnya harus terlantar selama dua hari akibat aksi demo itu.

Tercatat, selama Senin dan Selasa kemarin, 272 jadwal penerbangan Cathay terpaksa dibatalkan. Hingga Selasa, total penerbangan yang dibatalkan dari seluruh bandara mencapai 421.

"Jadwal penerbangan dari puluhan ribu penumpang terganggu, dan yang lebih memprihatinkan adalah laporan perilaku (demonstran) yang mengganggu para wisatawan asing," tambah Peter.

Di luar pembatalan jadwal penerbangan, maskapai penerbangan kargo terbesar kelima di dunia itu juga sempat dirugikan akibat penurunan nilai saham sebesar 8,2 persen. Akibat unjuk rasa di Bandara Hong Kong, seperlima penerbangan Cathay dialihkan ke China. Cathay juga sempat mendapat peringatan dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), yang mengancam akan melarang penerbangan Cathay melewati wilayah daratan China, apabila kru yang bertugas pernah terlibat sebagai demonstran Hong Kong.

Selama lima hari, Bandara Hong Kong disibukan dengan aksi protes pada demonstran di area kedatangan terminal 1 bandara. Di hari Selasa, pengunjuk rasa turut memenuhi area keberangkatan, meskipun dilarang petugas. Situasi semakin memanas saat terjadi bentrok antara demonstran dan petugas pada Selasa malam.

Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersentuh Penderitaan Warga Gaza, Dua Pilot Tempur AS Mengundurkan Diri, Tolak Kebijakan Negara Soal Dukungan ke Israel
Tersentuh Penderitaan Warga Gaza, Dua Pilot Tempur AS Mengundurkan Diri, Tolak Kebijakan Negara Soal Dukungan ke Israel

Tersentuh Penderitaan Warga Gaza, Dua Pilot Tempur AS Mengundurkan Diri, Siap Lawan Kebijakan Negara Soal Israel

Baca Selengkapnya
Perusahaan di China Kasih Jatah Cuti Khusus untuk Karyawan yang Sedih hingga Patah Hati
Perusahaan di China Kasih Jatah Cuti Khusus untuk Karyawan yang Sedih hingga Patah Hati

Perusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.

Baca Selengkapnya
Sudah Dideportasi, Begini Aksi & Teriakan Dua Bule Inggris di Atas Mobil Komando saat Ikut Demo Ojol
Sudah Dideportasi, Begini Aksi & Teriakan Dua Bule Inggris di Atas Mobil Komando saat Ikut Demo Ojol

Aksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Nasib Pilot & Copilot Batik Air Tidur 28 Menit Saat Terbangkan Pesawat
VIDEO: Begini Nasib Pilot & Copilot Batik Air Tidur 28 Menit Saat Terbangkan Pesawat

Batik Air buka suara pasca temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) perihal Pilot dan copilot tertidur selama 28 menit

Baca Selengkapnya
Ini Kebiasaan Orang China yang Bikin Penerbangan Sering Delay
Ini Kebiasaan Orang China yang Bikin Penerbangan Sering Delay

Akibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.

Baca Selengkapnya
Sopir JakLingko Demo di Balai Kota, Lalu Lintas Kawasan Monas 'Lumpuh'
Sopir JakLingko Demo di Balai Kota, Lalu Lintas Kawasan Monas 'Lumpuh'

Ratusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demo Besar-Besaran Ojol & Kurir se-Jabodetabek Bawa Spanduk
VIDEO: Demo Besar-Besaran Ojol & Kurir se-Jabodetabek Bawa Spanduk "Perlakukan Kami Layaknya Manusia"

Para pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas WNA Ikut Demo Ojek Online di Jakarta, Kini Dideportasi dari Indonesia
Terungkap Identitas WNA Ikut Demo Ojek Online di Jakarta, Kini Dideportasi dari Indonesia

Mereka terpantau melakukan orasi di tengah demonstrasi pengemudi ojek daring di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).

Baca Selengkapnya
Kaca Depan Retak, Singapore Airlines Dialihkan ke Taiwan
Kaca Depan Retak, Singapore Airlines Dialihkan ke Taiwan

Pesawat tengah dalam perjalanan menuju Haneda, Jepang.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR
Duduk Perkara Caleg PDIP Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat dan Batal jadi Anggota DPR

PDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Maskapai Malaysia Setop Operasi Secara Mendadak, 5.000 Penumpang Terlantar
Maskapai Malaysia Setop Operasi Secara Mendadak, 5.000 Penumpang Terlantar

Kesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.

Baca Selengkapnya
Maskapai China Ini Membebaskan Pramugarinya Tidak Pakai Sepatu Hak Tinggi
Maskapai China Ini Membebaskan Pramugarinya Tidak Pakai Sepatu Hak Tinggi

Kebijakan ini belum pernah dilakukan sebelumnya dalam industri penerbangan di China.

Baca Selengkapnya