Ikut perang lawan Assad, warga Arab-Israel dipenjara 18 bulan
Merdeka.com - Pengadilan Israel kemarin memvonis hukuman penjara 18 bulan bagi warga Kota Taibeh, Abd al-Kadr Altaleh, lantaran dia ikut bergabung dengan kelompok pemberontak jaringan Al Qaidah Barisan Al Nusra melawan rezim Basyar Al-assad
Hakim Shira Ben-Shlomo mengatakan siapa pun warga Israel ikut Perang Suriah bisa membahayakan negara, seperti dilansir surat kabar Haaretz, Senin (11/2).
Menurut hakim, pelatihan militer dan doktrin ideologi dalam Perang Suriah bisa menjadi alat bagi organisasi anti-Israel buat membikin teror.
-
Bagaimana cara Yurika belajar Al-Qur'an? Terungkap pula, jika Yurika ternyata merupakan sosok gadis berprestasi dan inspiratif. Bagaimana tidak, Yurika diketahui mampu menghafal Alquran hingga 13 juz.
-
Siapa yang menyarankan Yunia untuk fokus pada pendidikan? 'Mama dan papa mengarahkan aku untuk fokus pada pendidikan. Meskipun teman-teman mengajak untuk membentuk girlband dan aku sangat ingin bernyanyi, mereka menyarankan agar aku lebih memprioritaskan bidang akademis. Akhirnya, aku memilih jurusan IPA di SMA. Namun, menjelang akhir SMA, aku menyatakan keinginan untuk bernyanyi,' ungkap Yunia Syahrie.
-
Di mana Syandria berkuliah? Syandria, yang baru-baru ini merayakan kelulusannya dari Universitas Indonesia.
-
Kenapa Ar-Razi belajar ke Baghdad? Ar-Razi meninggalkan Persia untuk belajar kedokteran di kota terbesar di dunia Islam pada saat itu: Baghdad. Di Baghdad, ia memiliki akses terhadap terjemahan Arab dari para ahli medis terpenting dari dunia kuno.
-
Apa yang sedang dipelajari Aaliyah? Diketahui bahwa Aaliyah telah memilih untuk mengikuti program studi Psikologi.
-
Siapa yang belajar di Tarim? Putra bungsu Ummi Pipik, Ataya Bilal, dari pernikahannya dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, sedang menempuh pendidikan di Tarim.
Altaleh bergabung dengan kelompok radikal Islam saat dia belajar farmasi di Yordania pada 2010 hingga 2011. Dia membaca dan dan melihat propaganda Al Qaidah yang mengajak kaum muda berjihad. Pada Juli tahun lalu dia memutuskan berangkat ke Suriah untuk ikut berperang. Dia masuk ke Suriah secara ilegal lewat Turki dengan berjalan kaki. Di sana dia mencari informasi untuk bergabung dengan Barisan Al Nusra.
Setelah tiga hari menunggu dia lelah dan kembali ke Turki.
Dari hasil penyelidikan diketahui Altaleh tumbuh di tengah keluarga yang cukup baik. Dia menolak dikatakan mendukung terorisme dan anti-Israel. Dia juga menyesali perbuatannya.
Altaleh mengaku ingin ikut Perang Suriah karena merasa simpati terhadap penderitaan rakyat sipil. Namun setelah beberapa hari di Suriah dia sadar tidak bisa ikut membantu apa-apa. Orang tuanya juga memaksa dia kembali ke Israel.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Membantu Israel Saat Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPara pencari suaka dijanjikan status penduduk permanen jika mau berperang di Gaza.
Baca SelengkapnyaAda 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.
Baca SelengkapnyaSinwar merancang Operasi Badai Al-Aqsa, serangan yang mengejutkan Israel pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaViral video tentara wanita Israel yang sempat hina Palestina kini ditawan Hamas. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMedia Saudi Al-Arabiya memuat pemberitaan yang bias pro-Israel dalam perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaTak disangka, ternyata warga Israel ini mempunyai kemampuan dalam berbahasa Indonesia hingga Sunda. Berikut ulasan momennya.
Baca SelengkapnyaAl-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini dipimpin oleh perwira dari Pasukan Quds, cabang luar negeri dari Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC)
Baca Selengkapnya