Ikuti gaya Jokowi, dubes RI diminta rajin blusukan
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menyatakan arahan Presiden Joko Widodo agar para duta besar aktif mencari pasar ekspor dan peluang kerja sama lainnya benar-benar diseriusi.
Dia langsung menginformasikan kepada para duta besar agar menjalankan perintah presiden. Salah satunya, dengan blusukan ke pelbagai pihak yang potensial di negara tempat mereka bertugas. Itu meniru keluwesan Jokowi dalam memecahkan masalah selama ini.
"Namanya diplomat pejuang, kita sudah biasa blusukan. Itu yang dimaksud misalnya dengan bertemu otoritas atau pembuat kebijakan perdagangan setempat. Paling kalau untuk menjalin silaturahmi kita ngopi," kata Menlu Retno dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (29/10).
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Kenapa Menlu Retno merasa gembira? Kemenangan ini adalah bentuk kepercayaan internasional kepada Indonesia. 'Kontribusi Indonesia bagi perdamaian global diterima,' kata Retno.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
Menlu perempuan pertama dalam sejarah Republik Indonesia ini menekankan, pihaknya merasa belum perlu meminta tambahan anggaran mendukung tugas-tugas dubes. Retno melihat, 'blusukan' para diplomat punya karakteristik yang berbeda dan justru bisa lebih murah ongkosnya.
"Contohnya, kalau mengajak ngopi, di Belanda itu cuma 2 Euro, tapi di dalamnya sekaligus kita membuat networking, dan memang dalam banyak hal kita ketemu mereka di kantor," ungkap mantan dubes Indonesia untuk Belanda ini.
Di luar itu, Retno mengakui, tambahan anggaran dalam pagu belanja Kemlu akan semakin meningkatkan program-program blusukan para diplomat. Tapi itu sifatnya sekunder, bila keuangan negara memang mendukung.
"Kalau kita didukung anggaran, maka kita bisa well equipped. Kalau kondisi keuangan negara untuk hal itu belum dapat dipenuhi, kita coba optimalkan apa yang ada," kata Retno.
Pada 2014, Kementerian Luar Negeri mendapat total anggaran senilai Rp 4,58 triliun. Lebih kecil Rp 1 triliun dari kesepakatan awal sebelum ada APBN Perubahan. Pagu untuk tahun depan meningkat sedikit, menjadi Rp 4,8 triliun.
Adapun Komisi I DPR sudah mengisyaratkan akan mendukung upaya penambahan anggaran kemlu. Sampai saat ini, Indonesia telah memiliki hubungan diplomatik dengan 185 negara. Beberapa negara yang tidak memiliki hubungan dengan Tanah Air adalah Israel, Belize, atau Malawi. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, ASEAN adalah contoh keberagaman harmoni yang saling melengkapi dan menguatkan.
Baca SelengkapnyaRetno mengaku dirinya masih intens dan berkomitmen menjakankan tugas.
Baca SelengkapnyaSurat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPotret Menlu Retno Marsudi luangkan waktu kumpul keluarga di tengah kesibukannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, suara lantang Menlu Retno disampaikan terkait dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, dirinya pun berkomunikasi dengan baik bersama para menteri di kabinet.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Hendy menilai posisi dubes RI di suatu negara saat ini lebih banyak diisi oleh pensiunan pejabat yang kurang memahami proses pemasaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca Selengkapnyaa. Jokowi mengapreasiasi Menlu yang berani lantang dan keras mengkritik aksi Israel.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi Karya juga membicarakan soal digitalisasi pelayaran dengan penerapan Maritime Single Window.
Baca Selengkapnya