Ikuti jejak AS, Australia akan pindahkan kedutaan besar dari Tel Aviv ke Yerusalem
Merdeka.com - Australia saat ini sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, mengikuti jejak Amerika Serikat yang sudah lebih dahulu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Langkah ini, kata Perdana Menteri Scott Morrison, merupakan gagasan yang diusulkan oleh mantan duta besar untuk Israel, Dave Sharma, yang merupakan kandidat Partai Liberal konservatif.
"Saat ada saran masuk akal yang dikemukakan sekaligus konsisten dengan posisi kebijakan kita dalam mencapai solusi dua negara, maka Australia harus berpikiran terbuka. Saya juga berpikiran terbuka terkait hal ini, dan pemerintahan juga demikian," kata Morrison, dikutip dari Time, Selasa (16/10).
-
Siapa yang ditawari untuk menjadi presiden Israel? Pada 5 November 1952, setelah meninggalnya Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel, kala itu dianggap hanya ada satu penerus yang cocok, yaitu Einstein.
-
Siapa yang diminta jadi presiden Israel? Einstein pun pernah diminta untuk menjadi presiden Israel, sayang ia menolak.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa PM Israel yang mundur? 'Wanita besi Israel' ini dianggap bersalah atas kematian ribuan prajurit Israel di awal Perang Yom Kippur.Meir menyerahkan kursi PM kepada Yitzhak Rabin.
-
Kenapa PM Israel mundur? Rakyat Israel tidak puas dengan ketidaksiapan pemerintah Israel dalam mengantisipasi serangan Mesir dan Suriah.Hal itu membuat jatuh korban hingga 2.500 lebih di pihak IDF.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Israel? Masyarakat Indonesia melontarkan kecaman keras terhadap lima kader Nahdhatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
Morrison yang merupakan penganut Kristen sempat ditanya apakah pandangan keagamaannya ada kaitan dengan keputusan yang dia keluarkan, namun hal itu dibantah dengan keras. Sebaliknya, dia menyebut bahwa status quo antara Israel-Palestina yang tak kunjung menunjukkan kemajuan adalah alasan dia mengambil keputusan ini.
"Iman dan agama saya tidak ada hubungannya dengan keputusan ini. Kami berkomitmen untuk menyerukan solusi dua negara, tetapi terus terang, hal itu belum berjalan dengan baik. Tidak ada kemajuan apapun, dan kita tidak bisa melakukan hal yang sama terus-terusan untuk mengharapkan hasil berbeda," jelasnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku bahwa dia baru saja berbicara dengan Morrison dan menyambut dengan baik keputusan baru ini.
"Morrison menginformasikan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan hendak memindahkan kedutaan besarnya. Saya sangat berterima kasih kepadanya dan kami akan terus memperkuat ikatan kerja sama antara Israel dan Australia," ungkapnya.
Keputusan Morrison ini memicu kritik dari beberapa negara yang keberatan dengan pengakuan tersebut.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Baca SelengkapnyaParlemen Afrika Selatan mengesahkan mosi yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel dan penutupan kedutaan besar di Pretoria.
Baca SelengkapnyaBegini momen saat anggota parlemen Australia kritik keras pemerintah yang kirim senjata ke Israel.
Baca SelengkapnyaUsulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.
Baca SelengkapnyaPresiden Argentina, Javier Milei, telah menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsa.
Baca SelengkapnyaJavier Milei Terpilih Jadi Presiden Baru Argentina, Dikenal Sangat Pro-Israel
Baca SelengkapnyaDokumen yang dikeluarkan pada 13 Oktober ini menjelaskan tiga alternatif untuk masa depan Palestina di Gaza .
Baca SelengkapnyaDia menyatakan ingin jadi orang pertama yang tinggal di Gaza setelah warga Palestina terusir.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan koridor ini, Israel menghancurkan dua desa dan banyak bangunan lainnya.
Baca SelengkapnyaKekerasan Israel juga meningkat di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Baca SelengkapnyaIsrael semakin khawatir terhadap tren migrasi balik Yahudi dari wilayah Palestina yang diduduki.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Warga Israel di Luar Negeri Tidak Mau Kembali ke Negaranya
Baca Selengkapnya