Ikuti Jejak AS, Rusia Tunda Kesepakatan Nuklir Pascaperang Dingin
Merdeka.com - Senada dengan langkah yang telah diambil oleh Amerika Serikat (AS), pemerintah Rusia juga mengumumkan penangguhan keterlibatan dalam Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah-era Perang Dingin (INF).
Di saat bersamaan, Vladimir Putin mengatakan Rusia akan mulai mengembangkan rudal baru, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Minggu (3/2/2019).
Sebelumnya, pada Jumat 1 Februari, AS secara resmi mengumumkan akan menangguhkan kewajibannya atas perjanjian terkait.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Mengapa Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.
-
Kapan Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia terjadi pada 25 Februari 1947 melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu, badan pemerintahan Jerman dan Austria yang diduduki pasca-Perang Dunia II.
-
Bagaimana Prusia dihapuskan? Penghapusan Prusia dilakukan melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu.
-
Siapa yang menghapuskan Prusia? Penghapusan Prusia terjadi pada 25 Februari 1947 melalui dekrit Dewan Kontrol Sekutu, badan pemerintahan Jerman dan Austria yang diduduki pasca-Perang Dunia II.
-
Kenapa Konvensi Anglo-Russian ditandatangani? Perjanjian ini mengakhiri persaingan lama antara kedua negara di Asia Tengah dan memungkinkan mereka untuk mengelilingi Jerman, yang mengancam untuk menghubungkan Berlin dengan Baghdad melalui kereta api baru yang berpotensi menyatukan Kekaisaran Ottoman dengan Kekaisaran Jerman.
Ditandatangani pada 1987 oleh AS dan Uni Soviet, kedua negara melarang penggunaan rudal jarak pendek dan menengah untuk alasan apapun.
"Mitra kami di Amerika mengumumkan bahwa mereka menangguhkan partisipasi dalam perjanjian itu, dan kami juga melakukan hal serupa," kata Putin, Sabtu (2/2).
"Semua proposal kami di bidang ini, seperti sebelumnya, tetap di atas meja, pintu untuk pembicaraan masih terbuka," tambahnya.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada BBC: "Semua sekutu (Eropa) setuju dengan Amerika Serikat karena Rusia telah melanggar perjanjian selama beberapa tahun. Mereka menyebarkan semakin banyak rudal berkemampuan nuklir baru di Eropa."
Dia juga mengatakan periode enam bulan yang telah diberikan AS kepada Rusia untuk kembali ke kepatuhan penuh harus dimanfaatkan.
AS Klaim Punya Bukti tentang Senjata Rusia
AS mengklaim telah memiliki bukti bahwa rudal Rusia yang baru jatuh dalam jarak 500-5.500 kilometer, di mana hal itu dilarang oleh perjanjian INF.
Beberapa pejabat AS mengatakan bahwa sejumlah rudal 9M729 --yang dikenal NATO sebagai SSC-8-- telah dikerahkan.
Bukti telah diajukan ke sekutu NATO,dan mereka semua mendukung klaim yang dituduhkan oleh AS pada Rusia.
Sementara pada Desember lalu, pemerintahan Donald Trump memberi Rusia waktu selama 60 hari untuk kembali ke aturan INF, atau AS juga akan berhenti menghormati persyaratannya.
Selain membantah melanggar perjanjian INF, Rusia mengatakan bahwa pencegat rudal anti-balistik milik AS, yang dikerahkan di Eropa Timur, berpotensi melanggar ketentuan perjanjian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaKonvensi Anglo-Russian adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Inggris dan Rusia pada tanggal 31 Agustus 1907 untuk mengakhiri persaingan di Asia Tengah.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaAasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.
Baca SelengkapnyaPutin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaRoket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Baca SelengkapnyaPembubaran Pakta Warsawa terjadi setelah runtuhnya rezim-rezim komunis di Eropa Timur dan berakhirnya Perang Dingin.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca Selengkapnya