Ilmuwan AS Perkirakan Semua Orang Perlu Suntikan Booster Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat (AS), Dr. Anthony Fauci, menyampaikan pada Kamis, saat ini orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah yang akan mendapatkan suntikan booster Covid-19, namun ada kemungkinan di masa yang akan datang semua orang akan membutuhkan suntikan booster.
“Kemungkinan itu akan terjadi di masa depan,” jawab Fauci dalam program CBS This Morning, ketika ditanya apakah setiap orang akan membutuhkan suntikan booster.
“Kami sudah mulai melihat indikasi di beberapa sektor tentang penurunan dari waktu ke waktu, ketahanan (vaksin),” lanjutnya, dikutip dari CNN, Jumat (13/8).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang perlu imunisasi untuk mencegah pneumonia? Anak dengan PJB tidak memiliki kontraindikasi untuk melakukan imunisasi. Artinya, anak-anak tersebut tetap harus mendapatkan imunisasi lengkap layaknya anak-anak sehat lainnya. Bahkan, imunisasi pada anak PJB menjadi krusial untuk mencegah infeksi yang dapat memperparah kondisi kesehatan mereka.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang berisiko mengalami imunodefisiensi? Faktor risiko imunodefisiensi melibatkan berbagai kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa faktor risiko utama: Kelainan Genetik: Beberapa orang lahir dengan kelainan genetik yang memengaruhi sistem kekebalan, seperti sindrom imunodefisiensi kombinasi (severe combined immunodeficiency), sindrom Wiskott-Aldrich, dan defisiensi imunoglobulin.
Namun, kata Fauci, pihaknya merasa tidak perlu memberikan suntikan booster untuk saat ini.
Fauci mengatakan apa yang disampaikannya ini berdasarkan data yang diikuti secara real time setiap minggu dan setiap bulan dari kelompok populasi yang berbeda untuk menentukan apakah tingkat perlindungan yang diberikan vaksin mulai berkurang.
Dia mengatakan ketika sampai pada tingkat tertentu, pihaknya siap memberikan suntikan booster kepada orang yang memang memerlukannya.
Ketika ditanya apakah orang harus mendapatkan suntikan booster dengan merek vaksin yang sama seperti yang dia dapatkan sebelumnya, Fauci mengatakan lebih baik menggunakan merek yang sama.
Fauci menambahkan, akan ada instruksi terkait hal itu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Komite Penasihat Praktik Imunisasi, yang akan menjadi panduan ketika pemberian suntikan booster dimulai.
FDA diperkirakan akan mengesahkan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk beberapa orang yang memiliki masalah kekebalan atau imunitas dalam 48 jam ke depan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya